News Conference, Press Conference atau dalam bahasa Indonesia; Konferensi Pers, adalah acara / hajatan media, dimana sumber berita (narasumber) mengundang wartawan dan perwakilan media massa untuk menyampaikan suatu informasi atau pernyataan (statement). Seringkali dalam konferensi pers berlangsung tanya jawab. Joint Conference, hampir sama dengan Konferensi Pers tetapi melibatkan beberapa narasumber.
Kenapa dibutuhkan Konferensi Pers ?
Ada 2 alasan utama dalam mengadakan konferensi pers. Pertama, narasumber dapat menjawab pertanyaan secara langsung dan tuntas daripada harus berulang-ulang menjawab pertanyaan via telepon. Alasan lainnya, untuk menarik perhatian media dan menjadi bahan berita, sehingga masyarakat dapat mengetahui sesuatu yang mungkin saja luput dari perhatian jika tanpa konferensi pers.
Dalam konferensi pers, narasumber dapat mengeluarkan suatu pernyataan dan diikuti dengan sesi tanya jawab. Kadang, hanya menjawab pertanyaan, atau malah hanya pernyataan tanpa tanya jawab.
Hajatan media tanpa suatu pernyataan resmi, dan tanpa tanya-jawab disebut photo opportunity (liputan). Misalnya, pemerintah memberikan kesempatan untuk media meliput suatu acara peresmian atau serah terima sesuatu dari DPR kepada pemerintah.
Liputan oleh stasiun televisi dan jaringannya paling bermanfaat untuk suatu liputan / konferensi. Saat ini televisi seringkali menyiarkan secara langsung bahkan menugaskan editor dan tim khusus dalam suatu liputan.
Siapa yang membutuhkan Konferensi Pers?
Konferensi pers biasanya dilakukan oleh politikus, pemerintahan, tim olah raga, selebritis, studio film, organisasi komersil untuk mempromosikan produk terbarunya, pengacara untuk mendukung kasus yang sedang ditangani, siapa saja..yang ingin mendapatkan manfaat dari publikasi media. Beberapa orang, termasuk pihak kepolisian seringkali terpaksa mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan suatu kasus secara resmi daripada berhadapan dengan wartawan secara individu.
Di mana Konferensi Pers sebaiknya diadakan?
Konferensi pers biasanya diberitahukan (undangan kepada media) dengan mengirimkan surat resmi kepada redaksi. Terkadang pemberitahuan disampaikan secara spontan ketika beberapa wartawan sedang berkumpul bersama narasumber.
Konferensi pers bisa diadakan dimana saja, dalam suasana resmi seperti di Istana Negara, atau tanpa persiapan sama sekali, misalnya di lokasi di mana sebuah peristiwa kriminal baru saja terjadi. Ruang konferensi di hotel-hotel biasanya lebih sering digunakan untuk konferensi pers.