top of page
Writer's pictureYudika Nababan

Pemprov DKI Apresiasi Semarak UKM di Jakarta Fair Kemayoran

Media Center PT Jakarta International Expo | Foto: Yudika Nababan

Pelaksanaan Jakarta Fair Kemayoran 2014 mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama menyatakan bahwa pelaksanaan event yang digelar sekaligus memperingati hari jadi Kota Jakarta ini sudah sesuai dengan apa yang telah dicanangkan pemerintah daerah selama ini.

"Bagi kami, pelaksanaan Jakarta Fair ini sudah sesuai dengan rencana pemerintah DKI Jakarta di mana harus ada sebuah tempat pameran terbesar di suatu tempat yang dapat menampung juga kegiatan UKM," kata Basuki dalam sambutannnya di acara Grand Opening Jakarta Fair Kemayoran 2014 di panggung utama Jakarta Fair, Senin (9/6/2014) malam.

Basuki memastikan, penyelenggaraan PRJ Monas bukan sebagai tandingan Jakarta Fair Kemayoran. Ia mengatakan, DKI Jakarta harus memiliki ruang dan tempat pameran yang besar bagi para pelaku usaha, terutama UKM. PT JIExpo selaku penyelenggara Jakarta Fair, kata Basuki, berjanji memberi ruang sebesar 40 persen kepada pelaku UKM. Selain itu, PT JIExpo juga berjanji akan mengakomodasi kebutuhan para pelaku UKM. Oleh karena itu, Pemprov DKI mengizinkan PT JIExpo untuk kembali menyelenggarakan Jakarta Fair.

"Banyak yang bilang kalau Jakarta Fair itu seperti mal dan PRJ Monas versi tradisionalnya, itu salah. Jakarta Fair Kemayoran ini gabungan keduanya," kata Basuki.

Lebih jauh ditambahkan Basuki, dirinya juga merasa senang dengan acara ini, terlebih karena dia mempunyai kedekatan dengan Komisari Utama PT JI Expo Murdaya Poo. "Saya dulu suka ke sini karena berteman sama Pak Poo. Semoga tahun ini, perayaannya lebih meriah," tukas Basuki.

Jakarta Fair Kemayoran 2014 diikuti 2.650 perusahaan peserta dalam 1.300 stand pameran. Juga diikuti oleh anjungan dari 33 pemerintah provinsi, 177 stand pemerintah kota/kabupaten, dan anjungan kementerian serta BUMN yang mendatangkan pengusaha kecil, koperasi dan usaha mikro binaan mereka. Propinsi termuda Kalimantan Utara pun ikut ambil bagian sebagai peserta pameran.

Pameran akan dibuka setiap hari mulai pukul 15.30 sampai 22.00 pada hari biasa, dan mulai pukul 10.00 sampai 23.00 pada akhir pekan. Harga tiket masuk tidak naik alias tetap seperti tahun lalu yakni Rp 25 ribu.

23 views0 comments
bottom of page