12 Oktober lalu Main Event Compfest 2014 digelar di Museum Nasional, Jakarta. Event ini menutup gelaran Compfest yang sudah dilaksanakan sejak Mei lalu. Pada hari kedua, sekitar 1500 orang hadir padati event IT mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia tersebut.
Playground Compfest
Seperti tahun sebelumnya, Playground kembali menjadi primadona pengunjung. Ratusan orang memadati area Playground untuk bermain dan mengumpulkan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah-hadiah menarik. Beberapa pengembang game tanah air ikut ambil bagian.
Awarding Night
Malam terakhir Compfest 2014 juga menjadi malam yang menegangkan bagi para finalis 5 cabang kompetisi Compfest 2014. Pada malam itu pemenang dari masing-masing cabang kompetisi ditentukan. Berikut daftar pemenangnya:
Indie Game Ignite dimenangkan oleh Nameless Studio dengan game berjudul Onyonyo
Competitive Programming untuk tingkat SMA dimenangkan oleh Agus Sentosa Hermawan sedangkan tingkat mahasiswa dimenangkan oleh tim Delapan.3gp
Business IT Case dimenangkan oleh Baskarry dari ITB
Sumo Robot dimenangkan oleh Halim. Robot buatan Halim ini juga menyabet penghargaan best design dan most favorite robot.
Intel Real Sense Technology Challenge yang dimenangkan oleh tim Bravo dengan karyanya Guitar Lesson.
Selain kelima pemenang diatas ada juga juara Animation Academy. Dalam lomba ini tim Brem dengan animasinya yang berjudul 'The Tale of Raffi' menyabet juara pertama.
Ditemui di sela-sela acara, Director Compfest Fariskhi menyatakan event tahunan Compfest terus berkembang sejak pertama kali diselenggarakan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya 2 tahun terakhir ini Compfest mulai memasuki ranah kreatif.
"Menurut kami, kreatif dan teknologi tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Disini kita ingin sampaikan bahwa IT bertemu industri kreatif hasilnya akan wah," jelasnya.
Selain itu, menurut Fariskhi Compfest 2014 juga menitik beratkan di ranah bisnis. "Di kompetisi kami tambah satu cabang, IT Business Case, dimana peserta harus menyelesaikan soal-soal bisnis namun harus diselesaikan dengan IT. Lalu tema seminar kita tahun ini adalah 'IT Empowerment for The Future of Business. Jadi memang topik-topik yang kami pilih diarahkan untuk bisnis," tuturnya.
Malam harinya di panggung Compfest The Bannerys dan Sore tampil memukau. Membawakan sejumlah lagu, mereka berhasil menghentak panggung. Beberapa pengunjung terlihat melompat-lompat terbawa alunan musik bertempo cepat. Tampilnya The Bannerys dan Sore pun menandai berakhirnya Compfest 2014.