Artikel & foto: Akbar Keimas Alfareza
Deretan patung yang menggambarkan malaikat dan jajaran nisan tua yang terpajang di Museum Taman Prasasti seakan membawa kita menjelajah ruang dan waktu. Ya, tak salah memang jika museum yang dulunya merupakan kompleks kuburan tua dari tokoh penting petinggi Belanda ini seakan mendatangkan magnet nan magis. Karena, pada area terbuka seluas 1,2 hektare inilah terdapat beragam koleksi yang terdiri dari nisan, patung dan prasasti tua yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Pada pemakaman yang sudah berusia lebih dari 200 tahun inilah untuk kedua kalinya Museum Indonesia menggelar acara Weekend at The Museum pada Minggu pagi, 9 November 2014. Acara yang bertajuk “Fotografi untuk Semua" ini mengangkat lanskap Museum Taman Prasasti yang sarat dengan peninggalan sejarah sebagai latar belakang penyelenggaraan lomba. Melalui aktivitas ini, Museum Indonesia berusaha untuk menggarisbawahi jika museum bukanlah sekadar bangunan yang dingin tanpa interaksi, namun museum juga bisa menjadi salah satu alternatif destinasi wisata bagi keluarga.
Nisan-nisan di area ini meninggalkan banyak cerita mengenai sejarah orang yang dimakamkan di area ini ataupun sebagai cerminan budaya Eropa. Pendiri STOVIA Dr. H.F. Roll, Soe Hok Gie, hingga istri dari Sir Thomas Stanmfod Raffles dimakamkan di museum ini dengan meninggalkan berjuta kisah di atas nisannya. “ini adalah acara kedua kami untuk menjadikan museum sebagai alternatif tempat untuk masyarakat beraktivitas di akhir pekan. Indonesia memiliki banyak museum yang dapat kita kunjungi, hanya saja banyak yang masih butuh penanganan lebih jauh. Dengan memperbanyak kunjungan, museum kita juga mempunyai kesempatan untuk berbenah diri agar lebih menarik seingga kunjungan dapat ditingkatkan," jelas Shanti Persada selaku ketua Yayasan Bina Museum Indonesia saat di wawancarai tim seputarevent.com.
Acara ini juga diisi dengan tutorial fotografi secara gratis yang disampaikan oleh juru foto profesional Julius dengan memberikan tips dan trik fotografi serta dimeriahkan oleh penampilan Krontjong Toegoe.