Artikel & foto: Eko Rahmanto
Pahlawan adalah sosok yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Tanpa mereka, kita tidak akan merasakan nikmatnya kemerdekaan seperti saat ini. Sudah selayaknya sosok-sosok inspiratif yang rela mengorbankan jiwa dan raganya ini dihargai dan dikenang. Kini berbagai kegiatan mengenang pahlawan banyak dikemas secara unik dan menarik, salah satunya seperti yang dilakukan oleh band Swing Boss Jazz. Menyadari pentingnya sosok pahlawan, mereka menggelar pertunjukkan musik "A Jazz Tribute to Indonesian Heroes" pada 14 November 2014 di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran musisi lainnya, yaitu Neno The Trumpet Man, Sion Brothers A Capella, dan ex-personil Kahitna Ronni Waluya bersama sang istri, Sarah Hadju. Memasuki pukul 19.00, Swing Boss Jazz membuka pertunjukkan dengan lagu "Gugur Bunga." Dinyanyikan oleh Ivana dengan iringan alunan piano, lagu ini membawa pengunjung larut mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Usai membawa penonton larut dalam kenangan akan pahlawan, Swing Boss Jazz membangkitkan semangat dengan lagu "Maju Tak Gentar." Kemudian Neno The Trumpet Man membuat penonton terkagum-kagum. Bagaimana tidak, Neno melengkapi musik Swing Boss Jazz dalam lagu "Dari Sabang Sampai Merauke" dengan "suara terompet" yang keluar dari mulutnya. Pertunjukkan musik ini kemudian dilanjutkan dengan lagu "Ibu Kita Kartini" yang dikemas dengan alunan musik khas swing jazz nan santai dan asyik sehingga lagu ini terdengar berbeda. Sion Brothers A Capella pun memeriahkan acara ini dengan mempersembahkan beberapa lagu bertemakan kepahlawanan. Grup musik acapela yang sudah tidak muda lagi ini terlihat masih sangat prima saat menyanyikan "Kopral Jono" dan "Indonesia Pusaka."
Berikutnya Ronni Waluya tampil nyanyikan lagu "Hamba Menyanyi." Diteruskan oleh istrinya, Sarah Hadju, yang membawakan lagu Satu Nusa Satu Bangsa. Mereka kemudian berduet dalam lagu "Kebyar-kebyar." Menambah keseruan, pasangan suami-istri ini menarik dua penonton untuk turun dan menyanyikan lagu bersama mereka. Persembahan lagu-lagu nasional dalam balutan musik jazz akhirnya harus berakhir. Bersama seluruh pengisi acara, Swing Boss Jazz menutup konser mereka dengan lagu "Nyiur Hijau."
