top of page
Writer's pictureYudika Nababan

Kemang Art and Coffee Festival 2014

Artikel: Akbar Keimas | Foto: Akbar Kiemas, Tivani, Yudika Nababan

Sebuah acara kreatif yang mampu memberikan ruang bergerak nan luas bagi generasi muda untuk berproses kreatif kembali diselenggarakan oleh Komunitas Kopi Keliling. Pada tahun ini, Komunitas Kopi Keliling bekerja sama dengan berbagai komunitas dari bidang seni guna menghadirkan sebuah acara kreatif berjudul Kemang Art & Coffee Festival 2014 pada 28-30 November 2014, di Bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Penyelenggaraan Kemang Art & Coffee Festival 2014 kali ini mengangkat berbagai bidang seni, di antaranya seni visual, sastra, film, dan melibatkan para insan seni yang bergerak di bidang kreatif, sebut saja Aceking Sketch Squad, Alinea TV, Bioskop Keliling, Catalyst Art Shop, Coffee on Wheels (C/O/W), Fiksimini, Junk Not Dead, Kata Bergerak, Malam Puisi, Onigiri Futago, Rumah Pembaca, Sketsaku, SUMMON Studio, Tanam Ide Kreasi, Weekend Workshop (WeWo), dan Ngomongin Zine.

Kemang Art & Coffee Festival 2014 menampilkan sejumlah pameran karya seni dan ilustrasi, pemutaran film pendek, rangkaian acara sastra, dan juga workshop kreatif yang dapat diikuti oleh peserta. Tak hanya itu, pada gelaran Kemang Art & Coffee Festival 2014 kali ini juga terdapat showcase puluhan zine* dari berbagai kota di Indonesia yang disajikan dalam Pojok Zine. Masing-masing zine ini juga diulas tuntas dalam satu talk show yang bertajuk Ngomongin Zine.

Dan yang paling menyedot perhatian banyak pengunjung adalah digelarnya beragam pameran, yaitu pameran “Suryakanta” dari Sketsaku, pameran “Silakan Ambil” dari SUMMON Studio, pameran “SEE(W)NTING” dari Junk Not Dead, pameran kolaborasi “Higher Than The Sky” dari Aceking x Malam Puisi Jakarta, dan pameran Kopi keliling volume 0 “Salah Kaprah.” *Zine: secara garis besar zine adalah sebuah media alternatif non komersial/non profit yang dipublikasikan sendiri oleh penulisnya, dikerjakan secara non konvensional (dalam hal ini tidak ada deadline yang mengikat, tata bahasa yang seringnya tidak baku, menggunakan lay out yang seadanya) dan diproduksi biasanya melalui proses fotokopi atau cetak sederhana.

Kemang Art and Coffee Festival 2014 (3).JPG
26 views0 comments
bottom of page