top of page
Writer's pictureYudika Nababan

Djakarta Warehouse Project 2014: Rumble and Bustle

Artikel: Akbar Keimas Alfareza | Foto: Hafidh Nasrullah, Akbar Keimas Alfareza

Puluhan ribu pasang tangan menjulur ke atas, seakan ingin menggapai hujanan sinar laser dan dentuman irama yang mewarnai langit Jakarta pada akhir minggu itu. Seputar Event menjadi saksi dari festival musik terbesar di Indonesia tersebut. Untuk kelima kalinya Djakarta Warehouse Project (DWP) dihelat oleh Ismaya Live dan kali ini mendarat di tanah Jakarta International Expo Kemayoran pada 12-13 Desember 2014. Cuaca berkabut dan gerimis yang mendekap senja pada hari pertama nyatanya tidak menyurutkan antusiasme para party goers yang sudah menanti-nanti deretan performers ternama untuk tampil. Sepanjang mata memandang, venue disulap bak karnaval dengan kehadiran berbagai booth yang terbuat dari tenda sirkus dan aneka photobooth unik yang menambah kemegahan untuk mengabadikan momen. Rasanya tidak cukup sehari saja untuk menjajal segala atraksi yang ada.

Pada panggung utama Garuda Land tepat pukul 18.00, Local Heroes DJ AAY naik ke atas panggung untuk membuka acara. Setelah itu BONE FIOL dan Midnight Quickie segera melanjutkannya dengan set apik yang sanggup membuat rombongan penonton semakin merayap ke bagian depan. Tampak pula sejumlah turis asing yang ikut larut dalam keriuhan pembukaan DWP 2014. Setelah rehat sejenak para DJ internasional pun mulai menunjukan batang hidung mereka. Dimulai oleh SHOWTEK yang membawakan genre techno, progressive house, dan electro house yang kental membuat animo crowd pun semakin bangkit. Terlebih ketika mereka membawakan “Booyah,” “Get Loose” milik Tiesto dan “How We Do” milik Hardwell, paduan suara sing a long para penonton seketika membahana di berbagai penjuru. Sebelum SHOWTEK mengakhiri aksi panggungnya, duo DJ tersebut memboyong Martin Garrix ke atas panggung. Kontan seisi venue semakin bejingkrak tak karuan. Membawakan “Animals” dan “Raise Those Hands” ia bermain penuh energi dan mengahajar dengan lagu-lagu kencangnya yang membuat para party people melompat dan bergoyang mengikuti irama.

Tidak selesai sampai disitu, Steve Anggelo menjadi line up berikutnya. Guru dari Alesso ini langsung menyita perhatian melalui rangkaian set yang tertata luar biasa rapi. Anggelo mampu mengembuskan tatanan lagu dengan “napas” yang konstan dari awal hingga akhir. Salut! Malam semakin larut, saatnya DJ terakhir dan yang palling ditunggu-tunggu: Skrillex hadir dengan genre dubstep yang kental. “Let me see you clap your hands right here, right now!” teriaknya yang dituruti oleh ribuan tangan penonton yang menepukkan tangannya ke atas sesuai irama. Pria gondrong berkaca mata ini membawakan beberapa lagu seperti “Bangarang,” “Kill Everybody,” dan “Park Smoke” yang menjadikan perhelatan hari pertama tak terlupakan.

Menginjak hari kedua Steve Aoki dan kawan-kawan sudah siap tempur. Kali ini jumlah penonton yang yang memadati arena terlihat semakin berlipat. Nama-nama kelas dunia seperti NERVO, Above and Beyond, Nicky Romero, Blaster jaxx, Adventure Club, dan tentunya Steve Aoki sudah menanti. NERVO membuka ajang DJ internasional di panggung utama Garuda Land. Kecantikan duo female DJ dan kepiawaiannya memainkan piringan menjadikan aksi panggung NERVO sangat memukau. “Revolution,” lagu hasil kerja sama dengan Ummet Ozcan mengawali aksi sang ratu. “Like Home” menjadi senjata andalan NERVO untuk menghantam para party goers Sabtu malam.

Tak kalah menyita perhatian, duet Jono Grant dan Tony McGuinness dalam project Above & Beyond menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu. Membawakan aliran trance yang tidak terlalu banyak dimainkan di DWP 2014, Above & Beyond tetap memesona dengan “Alchemy,” “Sun & Moon,” “Black Room Boy” dari album Group Therapy, juga Breaking Ties dari album Sirens of The Sea. Meski jarang berinteraksi langsung. Above & Beyond sukses membuat para party goers terhanyut dengan running text yang mereka tampilkan di visualiser. Salah satunya berbunyi “If you love someone, let them know today.”

Sementara itu di stage Life in Color para party goers dihibur oleh adventure Club, dengan dubsteb dan electro house yang kental, teriakan crowd yang menggema disambut dengan dentuman-dentuman tanpa ampun oleh tangan dingin duo DJ tersebut. Suasana party semakin menggila saat mereka memainkan remix “Crave You” milik Flight Facilities dan “Lights” oleh Ellie Goulding ditambah siraman cat warna-warni yang disemprotkan langsung ke pononton membuat seluruh venue dan party goers bak pelangi.

Sebagai akhir kesuksesan gelaran DWP 2014, duo DJ electro house, Nicky Romero dan Steve Aoki mampu menutup festival ini dengan penampilan solidnya. Tentu saja, gimik mereka yang agresif menjadi daya tarik sendiri. Memulai penampilan pada pukul 01.00 dini hari, Nicky Romero naik panggung terlebih dahulu, DJ asal Belanda yang kini berusia 25 tahun ini langsung menggeber crowd dengan remix “Stay The Night” milik Zedd dan “Blame On You” milik Calvin Harris. Interaksi Nicky Romero terjadi sangat jelas saat “Legacy” dibawakan yang langsung direspon oleh para fans yang menyaksikan langsung di stage Garuda. Ia menutup penampilannya dengan membawakan “Rude” milik Magic dengan sangat apik.

Usai Romero turun panggung, giliran seniornya, Steve Aoki. Barisan penonton yang memadati arena utama JIEXPO makin merapat saat sang dewa memainkan “Livin My Love,” “Boneless,” “No Beef,” hingga “Turbulance.” Bahkan “Booyah” milik Showtek juga dimainkannya tentu saja demi menggodok lagi atmosfer dan semangat para party goers yang mulai letih. Atraksi melompat di atas DJ set bagaikan Spiderman merupakan stage signature Aoki yang cukup membuat siapapun tercengang. Setelah mampu membius para party goers selama lebih kurang dua jam dengan aksi panggung yang menawan, Aoki pun mengucapkan salam perpisahan “Jakarta, terima kasih sudah datang ke sini. Saya harap bisa bertemu lagi.” Ucap Aoki. DWP 2014 pecah!

Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (24).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (21).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (20).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (19).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (18).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (17).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (16).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (15).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (14).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (13).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (10).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (8).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (7).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (6).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (5).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (4).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (3).JPG
Djakarta Warehouse Project 2014; Rumble and Bustle (2).JPG
49 views0 comments
bottom of page