Artikel: Eko Rahmanto | Foto: Hafid Nasrullah dan Eko Rahmanto
Film-film Indonesia kini mulai banyak bersaing di kancah internasional. Kehadiran film-film seperti ini tentu saja memberikan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya tentang teknologi perfilman, kualitas sutradara, aktor, aktris, penata rias, bahkan sang pembuat posternya pun sangat menentukan kualitas sebuah film. Sudah selayaknya kerja keras mereka diapresiasi oleh masyarakat luas. Dengan begitu perkembangan perfilman Indonesia dapat terus terjaga.
Menyadari hal tersebut, Film Indonesia membuat sebuah ajang pernghargaan kepada insan-insan perfilm-an Indonesia yang dikenal dengan Piala Maya. Nama Piala Maya sendiri diambil karena ide mengadakan Piala Maya berawal pada ramainya penonton Indonesia yang memberikan testimoni dan apresiasi terhadap film-film Indonesia melalui dunia maya (akun twitter @FILM_Indonesia). Malam penganugerahan Piala Maya tahun ini diadakan pada 20 Desember 2014, di Museum Nasional, Jakarta Pusat. Meski Jakarta dirundung hujan deras hingga pukul 18.00 lewat, namun ajang apresiasi yang diselenggarakan Film Indonesia bersama Kineria.com tersebut berjalan lancar hingga akhir.
Berbagai nominasi pun dibacakan. Acha Septriasa yang tampil sangat santai, malam itu sangat terkejut setelah namanya disebut dua kali sebagai penerima penghargaan Piala Maya. Piala pertamanya malam itu diperoleh untuk akting memukaunya dalam segmen 'Firasat' film omnibus 'Aku Cinta Kamu.' Belum selesai diwawancarai awak media, namanya kembali disebut karena segmen 'Firasat' film omnibus 'Aku Cinta Kamu' arahannya juga mendapat predikat Segmen Omnibus Terpilih. Raut wajah ceria sangat terlihat di wajahnya ketika dia mengungkapkan perasaannya memegang dua gelar Piala Maya. "Surprise banget, ga nyangka bisa menang dua piala," ungkapnya penuh sukacita.
Namun malam itu merupakan malam milik film "Cahaya Dari Timur (Beta Maluku." Bagaimana tidak, delapan nominasi baik kategori film maupun pemeranan diboyong film besutan Angga Dwimas Sasongko tersebut. Mulai dari Lagu Tema Terpilih, Tata Musik Terpilih, Skenario Asli Terpilih, Sutradara Terpilih, Pemain Cilik Terpilih, Pemeran Utama Pria Terpilih, dan Piala Arifin C Noer untuk Aktor/Aktris dengan penampilan singkat nan berkesan, dan Film Panjang Terpilih menjadi milik film ini. Rasa bangga dan bahagia pun tak dapat disembunyikan sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko. Dibacakannya Film Panjang Terpilih Piala Maya 2014 sekaligus mengakhiri gelaran Piala Maya 2014. Berikut pemenang nominasi Piala Maya:
Lagu Tema Terpilih: Tinggikan oleh Glenn Fredly (CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU)
Poster Terpilih: SEBELUM PAGI TERULANG KEMBALI oleh JJ Adibarata
Efek Visual Terpilih:THE RAID: BERANDAL
Tata Rias dan Rambut Terpilih:KILLERS oleh Kumalasari Tanara
Tata Kostum Terpilih: 3 NAFAS LIKAS oleh Gemailia Gea
Tata Suara Terpilih: KILLERS oleh Aria Prayogi dan Fajar Yuskemal
Tata Musik Terpilih: CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU oleh Nikita Dompas
Tata Artistik Terpilih: 3 NAFAS LIKAS oleh Frans XR Paat
Tata Editing Terpilih: THE RAID: BERANDAL oleh Gareth Evans dan Andi Novianto
Sinematografi Terpilih: THE RAID: BERANDAL oleh Matt Flanery dan Dimas I Subono
Skenario Adaptasi Terpilih: SOEKARNO oleh Ben Sihombing dan Hanung Bramantyo
Skenario Asli Terpilih: CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU oleh Swastika Nohara, M Irfan Ramli dan Angga Dwimas Sasongko
Sutradara Terpilih: Angga Dwimas Sasongko (CAHAYA DARI TIMUR BETA MALUKU)
Pendatang Baru Pria Terpilih: Tanta Ginting (SOEKARNO)
Pendatang Baru Wanita Terpilih: Marissa Anita (SELAMAT PAGI, MALAM)
Pemain Cilik Terpilih: Bebeto Leutually (CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU)
Pemeran Pendukung Wanita Terpilih: Meriam Bellina (SLANK NGGAK ADA MATINYA)
Pemeran Pendukung Pria Terpilih: Arifin Putra (THE RAID: BERANDAL)
Pemeran Utama Wanita Terpilih: Dewi Irawan (TABULA RASA)
Pemeran Utama Pria Terpilih: Chico Jericho (CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU)
Film Terpilih: CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU
Aktor Omnibus Terpilih: Tora Sudiro segmen Babe Oh Babe (PRINCESS, BAJAK LAUT & ALIEN)
Aktris Omnibus Terpilih: Acha Septriasa segmen Firasat (AKU CINTA KAMU)
Segmen Omnibus Terpilih: Firasat arahan Acha Septriasa (AKU CINTA KAMU)
Kritik Film Terpilih: Memberi Hidup Luar Biasa Untuk Sosok yang Biasa oleh Haris Fadli Pasaribu (3 NAFAS LIKAS)
Film Daerah Terpilih: SALISIAH ADAIK arahan Ferdinand Almy dari Padang Panjang, Sumatera Barat
Film Animasi Terpilih: ALTITUDE ALTO arahan Aditya Prabaswara
Piala Arifin C Noer: Norman Akyuwen (CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKu)
Film Dokumenter Pendek Terpilih: PENDERES DAN PENGIDEP arahan Achmad Ulfi
Film Dokumenter Panjang Terpilih: JALANAN arahan Daniel Ziv
Film Pendek Terpilih: SEPATU BARU arahan Aditya Ahmad
Piala Iqbal Rais: INDIE BUNG! arahan Yuleo Rizki
Koleksi DVD Terpilih: THE RAID 2: BERANDAL
Lifetime Achievement: Ade Irawan