Artikel & Foto: Akbar Keimas Alfareza
“Pengamen pinggir jalan” bisa memukau dunia? Bisa saja. Paling tidak, itu yang terjadi pada Shandy Sondoro yang mengawali karier bermusiknya dengan mengamen di pinggir jalan di Kota Berlin, Jerman. Sejak saat itu, pria yang datang ke negeri panser untuk mengemban ilmu arsitektur tersebut pun sering muncul di acara-acara musik televisi, cafe-cafe, hingga akhirnya kini tersohor sebagai musisi jazz baik di kancah nasional maupun internasional. Tim seputarevent.com sangat beruntung karena dapat menyaksikan performance-nya secara live di Street Gallery Pondok Indah Mal, Jakarta, saat sajian musik Jazzy Lounge digelar pada 29 Desember 2014. Acara musik yang secara rutin digelar setiap hari Senin tersebut kali ini diberi tajuk “Monday with Star.” Guna menghangatkan suasana, para pengunjung yang sudah memadati Street Gallery pun dihibur dengan penampilan grup musik The Orchard yang membawakan sederet tembang terkenal semisal “Blue Sky,” “Better That We Break,” “Misery,” “Mary,” dan “Worry About You.”
Tepat pukul 22.00 WIB, bintang tamu yang ditunggu-tunggu pun hadir di tengah gemuruh sambutan para pengunjung Street Gallery Pondok Indah Mall. Seketika penampilannya menghipnotis siapapun yang hadir di situ, dengan tembang-tembang yang sudah melambungkan namanya, di antaranya “Tak Pernah Padam,” “Malam Biru,” “Kekasihku,” “The Look of Love,” “End of the Rainbow,” dan “No Woman No Cry.” Penampilan Shandy Sondoro malam itu yang jelas telah membuat Street Gallery Pondok Indah Mal menjadi riuh karena sorak-sorai para fans serta singalong para pengunjung yang dilantunkan tiap kali Shandy Sondoro bernyanyi. Hingga tanpa disadari, penampilannya malam itu pun harus usai dengan penampilan terakhirnya, “Not the Only One.”
“’Monday with Star’ merupakan agenda musik rutin yang digelar secara berkala dan kali ini menghadirkan Shandy Sondoro sebagai salah satu musisi kebanggan Indonesia. Acara ini digelar untuk menghibur penikmat musik jazz, khususnya bagi mereka yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya,” ungkap Fitri selaku general manager Char Entertainment.
