Teks & Foto: Akbar Keimas
Perkembangan industri fesyen belakangan ini kian melesat. Bukan saja fokus pada model-model teranyar, namun juga mengadopsi beragam teknologi terbaru guna memanjakan para pengguna. Hal inilah yang dilakukan oleh pionir brand denim ternama, Levi’s.
Beragam inovasi secara konsisten dilakukan oleh brand asal negeri Paman Sam ini. Tujuannya, tak lain untuk memuaskan pelanggan. Sebut saja celana antiair dan antibau yang diprakarsai oleh Levi’s. Pastinya, teknologi tersebut sulit untuk Anda temui pada brand-brand lain. Selain itu, Levi’s juga berusaha untuk mendekatkan diri dengan konsumennya yang tergabung dalam beragam komunitas, salah satu caranya dengan menggelar “Levi's Commuter U:TH Fest 2015” di Plasa Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 25 januari 2015. Levi's Commuter U:TH Fest 2015 merupakan sebuah festival yang menggabungkan budaya urban yang meliputi bersepeda, musik, dan juga seni.
Program ini sendiri merupakan lanjutan dari program Levi's Personalized Your Commuter yang dimulai sejak 10 Desember 2014. Kali ini, Levi’s menciptakan sebuah wadah untuk berkumpulnya komunitas pecinta sepeda agar bisa berkumpul dan berinteraksi dengan komunitas urban lainnya. “Kami mengadakan acara seru ini khusus bagi konsumen Levi’s, khususnya yang menyukai koleksi Levi’s Commuter. Mereka dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas urban yang ada melalui beberapa booth yang kami sediakan, sebut saja bike shop dan bengkel sepeda yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas sepeda untuk membangun network dan bertukar inovasi. Produk Levi's Commuter sendiri kami ciptakan untuk mendukung kenyamanan konsumen saat bersepeda karena dilengkapi dengan bermacam fitur, di antaranya water resistant, dust repellent, dan 3M scotchlite Reflective Tape," jelas Direktur PT. Levi Strauss Indonesia, Satoto Nugroho, saat mengelar konferensi pers Minggu pagi.
Berbagai komunitas juga turut meramaikan Levi's Commuter U:TH Fest 2015 ini, semisal komunitas sepeda, vespa, seni graffiti, serta kompetisi B-boy dan komunitas street art Indonesia. Tak hanya itu saja, berbagai kejutan pun telah disiapkan oleh Levi's mulai dari games sepeda statis untuk para pengunjung yang datang dengan menggunakan produk Levi's, lalu hadir pula Darbotz yang merupakan street artist yang mana kali itu ia mendemonstrasikan keahliannya dalam seni grafitti di celana jeans Levi's Commuter dan masih banyak lagi kejutan lainnya.
Cuaca pagi hari yang cukup bersahabat membuat acara ini dibanjiri pengunjung. Penampilan Sentimental Moods dengan aliran ska mengiringi suasana pagi yang sejuk. Tidak lama setelah itu, tampil juga Mike's dengan meng-cover lagu-lagu kenamaan masa kini sambil mengiringi pengunjung berolahraga dan menikmati suasana di Levi's Commuter Festival. Tepat pukul 10.00 WIB salah satu jagoan yang dinanti-nanti hadir di panggung utama, yaitu Gugun Blues Shelter (GBS). Meski terik panas matahari cukup membakar pori-pori, namun hal itu tidak meredupkan antusias penonton untuk ber-rock and roll ria bersama GBS. Salah satu lagu andalan mereka, “Set My Soul on Fire” menjadi pembuka penampilan mereka. GBS tampil menghibur hingga pukul 11.00 WIB.
Acara yang juga dihadiri oleh komunitas Westbike Messenger, Mountain Bike, Yo-yo Indonesia, dan Modern Vespa ini berlangsung hingga pukul 21.00 WIB. Dan yang menutup keceriaan hari ini dengan sempurna adalah penampilan NAIF, yang kali ini didaulat sebagai penutup acara Levi’s Commuter Festival 2015. Sang vokalis, David NAIF, langsung menyapa penonton yang hadir dengan “Vespa 77.” Sontak penampilan ini langsung mendapat sambutan meriah dari para penonton. NAIF memang selalu tampil yahud, seperti pada penampilan kali ini, misalnya. Mereka tampil tanpa song list, yang membuat para penonton bebas me-request lagu apa saja yang mereka inginkan. Maka, dapat ditebak jika selanjutnya jika “Air dan Api,” “Mobil Balap,” “Posesif,” “Televisi,” dan “Rumah yang Yahud” menjadi beberapa daftar pesanan penonton. Memang benar rasanya, abang David dan Jarwo memang ciamik sekali dalam meramu suasana. Thank you Levi’s!