Artikel: Ira Adhisti | Foto: Akbar Keimas Alfareza
Penuh warna dan kegembiraan. Itu yang terlintas di benak Reporter Seputar Event tatkala menjejakkan kaki di Parkir Timur Senayan, Jakarta, saat diselenggarakannya Holi Color Festival pada 15 Februari 2015. Acara yang merupakan hasil kolaborasi antara Browns Production dengan Holi Color Indonesia ini di klaim sebagai the biggest event color party in Asia.
Kendati hujan sempat mengguyur Jakarta, namun tampaknya acara ini tetap menjadi magnet bagi banyak orang. Tua, muda, laki-laki, perempuan, tumplek menjadi satu di Parkir Timur Senayan untuk menikmati suguhan yang sudah disediakan oleh penyelenggara. Apalagi kalau bukan aksi lempar warna dan penampilan beberapa rapper serta DJ kenamaan seperti Fajar Ibel, Young Lexx, DMust Akira, DJ Yasmin, dan Midnight Quickie.
Penyelenggaraan Holi Color sebenarnya terinspirasi oleh budaya India. Holi atau Festival Warna atau yang juga disebut sebagai festival of love dirayakan oleh negara berpenduduk mayoritas Hindu, terutama India. Sebagai salah satu festival favorit para traveler, ribuan orang selalu memenuhi acara dimana mereka saling melempar bubuk warna dan air ke sesamanya sebagai bentuk kegembiraan atas acara tersebut.
Pastinya, event tersebut menjadi meriah lantaran bubuk warna-warni yang sudah disiapkan penyelenggara. Ditambah dengan water gun, maka tak ayal venue pun dibuat gaduh oleh para peserta yang saling menembakkan water gun-nya untuk menciptakan sensasi berada pada festival of love yang sesungguhnya. Kendati kaus yang tadinya berwarna putih bersih sudah coreng-moreng dengan cipratan aneka warna, namun toh para peserta yang hadir tetap bergembira menikmati jalannya acara.
Acara bergulir hingga suguhan musik pun dipersembahkan. Sebut saja penampilan band ska, The Authentics, yang pada kesempatan itu berpenampilan rapi dalam balutan kemeja berwarna biru. Tiupan terompet serta atraksi menarik dari para personelnya sontak langsung menyegarkan para peserta yang hadir. Tak kalah serunya adalah penampilan dari Young Lex, rapper yang pernah berduet dengan Iwa K dan Saykoji.
Semakin malam suasana makin ramai, makin sesak dengan para peserta yang ingin menyaksikan penampil-penampil idola mereka. Sebut saja penampilan AOG dan Dmust Akira yang mulai memanaskan suasana. Saat lagu Rather Be dari Clean Bandit terdengar, penonton yang sebagian besar tengah bersantai di segala penjuru venue pun langsung mulai merapat ke arah panggung.
Acara lalu dilanjutkan dengan kemunculan DJ Yasmin yang membuka perjumpaan dengan lagu Thrift Shop. Tak butuh waktu lama setelah intro terdengar hingga akhirnya terdengar sorakan crowd yang langsung berjejalan di depan stage dan turut bergoyang seiring lagu. Beberapa kali dalam penampilannya, wanita yang sempat meraih gelar DJ of The Year Paranoia Award ini meninggalkan turntable dan maju ke depan stage untuk memanaskan crowd yang menyemut di hadapannya.
Sayang sekali, kemeriahan yang berlangsung selama lebih dari 12 jam ini harus usai. Setelah penampilan DJ Yasmin, tak perlu menunggu lama, party people langsung “dihajar” oleh penampilan dari Midnight Quickie. Grup dengan jadwal manggung yang cukup padat ini disambut meriah anak muda yang merubung dari seluruh penjuru venue. Hal ini terbilang mengagumkan karena energi crowd seakan tak ada habis-habisnya mulai acara ini digelar hingga selesai.
Satu kata: awesome! Tak hanya menikmati kemariahan throwing color yang berakar dari budaya India, namun para peserta juga dapat menikmati suguhan musik yang pastinya sudah membuat badan tak mampu untuk berhenti bergoyang.