top of page
Writer's pictureYudika Nababan

Ingar Bingar Hammersonic Festival 2015

Artikel: Yudika Nababan | Foto: Danang Hadiyanto, Yudika Nababan Suasana meriah memenuhi seputaran area Gelora Bung Karno, Senayan, pada 8 Maret 2015. Antrean mobil dan motor yang tampak mengular dari pintu masuk semakin membuat area olah raga terbesar di Jakarta tersebut semakin penuh sesak. Hal itu dapat dimaklumi, karena pada hari itu terdapat beberapa acara besar yang sedang berlangsung, salah satunya adalah Hammersonic Festival 2015, hajatan bagi para metalhead, sebutan bagi para pecinta musik metal.

Semakin mendekati Lapangan D Senayan, reporter Seputar Event lamat-lamat mulai mendengar gemuruh musik metal yang menggema yang membuat dada turut berdegup dengan kencang. Tim Seputar Event pun terus berjalan menuju venue, hingga akhirnya melihat antrean pecinta musik keras yang rata-rata berbusana hitam berbaris rapi menuju pintu masuk. Sekilas mungkin Anda akan khawatir mendekati mereka karena tampak beringas. Tapi tak dinyana, kendati berpenampilan cukup “cadas,” namun mereka dengan relanya berbaris tertib menuggu giliran untuk masuk ke area konser. Pada konferensi pers satu hari sebelumnya, Krisna Sadrach selaku ketua penyelenggara Hammersonic sudah mengatakan bahwa acara kali ini akan lebih meriah dari sebelumnya. Target ini disiasati dengan adanya Sonicfair di dalam lokasi Hammersonic yang akan menjual berbagai pernak-pernik bertema musik metal. Menurutnya, 60 persen dari pengunjung yang hadir adalah orang-orang yang sama baik dari dalam dan luar negeri yang menggunakan kesempatan ini untuk berkumpul.

Harapan Krisna sepertinya terwujud. Setidaknya, ada 15 ribu metalhead memadati Lapangan D Senayan dan menikmati musik-musik keras yang disuguhkan. Tampilnya band asal Indonesia seperti Roxx, Death Vomit, Beside, Mesin Tempur, dan lainnya menjadi magnet tersendiri bagi penggemar fanatik grup musik tersebut. Mereka rela datang dari berbagai daerah untuk mendukung grup kesukaan mereka. Tampil juga band dari luar negeri Mayhem, Ignite, Vader, Unearth, Terrorizer dan tentu saja yang sangat di tunggu-tunggu: Lamb of God the Pure American Metal. Tepat tengah malam Lamb of God naik dan menguasai panggung Hammersonic 2015. Lagu-lagu yang dibawakan Lamb of God seperti menyihir penonton. Lingkaran penonton, moshing dan entakan kepala menjadi hal yang biasa terlihat dan sangat mereka nikmati.

Sejak tengah hari hingga menjelang pagi, total 34 band beraliran musik keras tampil di Hammersonic Festival 2015. Antrean panjang penonton ketika membeli tiket seharga Rp240.000 hingga Rp400.000 tidak terasa memberatkan jika mengingat bahwa hampir semua aliran dalam lingkup musik keras terwakili oleh band-band yang tampil. Menyaksikan kemeriahan malam tersebut, maka tim reporter Seputar Event sepakat dengan anggapan yang menyebutkan jika Hammersonic disebut sebagai festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara.

Sampai jumpa di Hammersonic Festival berikutnya!

24 views0 comments
bottom of page