Artikel & Foto: Akbar Keimas Alfareza
Setelah sukses menggelar Pesta Sastra dan HOPLA pada 2014 yang menghadirkan sejumlah sastrawan ternama dan juga grup musik Payung Teduh, kini Ikatan Keluarga Sastra Indonesia Universitas Indonesia (IKSI UI) kembali menggelar “hajatan” guna memperingati hari ulang tahun almamater Sastra Indonesia UI. Event yang digelar kali ini berupa Indonesia Tebar Pesona (ITP), yang merupakan awal rangkaian menuju acara utama Festival Bulan Bahasa Indonesia (FALASIDO) pada Oktober 2015 mendatang. Adapun ITP merupakan sebuah acara di bawah naungan IKSI UI yang rangkaian acaranya meliputi bidang kesusastraan, penulisan, dan pariwisata. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat masyarakat terhadap bidang-bidang tersebut. Acara ini diadakan selama satu hari dengan rangkaian acara berupa seminar penulisan dan talkshow mengenai pariwisata. Dengan mengangkat tema “Citra Nusantara,” ITP 2015 menampilkan sederet penampilan seni dan diskusi terbuka di Auditorium Gd. IX FIB UI. Beragam penampilan ini disajikan oleh berbagai biro di dalam IKSI yang merupakan laboratorium bagi mahasiswa S1 Program Studi Indonesia untuk berekpresi. Tepat pukul 10.00 WIB rangkaian acara ITP 2015 dimulai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi perayaan ulang tahun IKSI UI, kemudian diikuti dengan persembahan dari biro-biro IKSI UI. Salah satu biro, yakni Sasina, menampilkan musikalisasi puisi dengan lirik-lirik puisi indah yang didendangkan dengan alunan musik nan merdu. Puisi-puisi yang dilagukan oleh Sasina tidak hanya hasil karya sastrawan besar, melainkan juga hasil karya mahasiswa Sastra Universitas Indonesia sendiri. Jam terbang Sasina sampai saat ini sudah cukup banyak dan kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Setelah dihibur oleh Sasina, acara pun dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional dari komunitas Katarsis.
Pukul 13.00 WIB ITP 2015 dilanjutkan dengan mengulik proses penuangan keindahan alam Indonesia ke dalam kata-kata dan disampaikan oleh para penulis yang gemar melakukan perjalanan. Acara ini akan menghadirkan narasumber, yaitu Arief Rahman @ariefrahman, Sutiknyo atau Tekno Bolang selaku penulis blog lastpacker.com, dan Diego Christian, penulis buku Percaya dan Travel In Love. Dalam seminar ini, turut disertakan biro IKSI UI di bidang jurnalistik, yaitu Majalah Gaung. Keindahan alam Indonesia selanjutnya dibahas secara tuntas dalam talkshow oleh para pecinta jalan-jalan, alias para pelancong. Talkshow ini menghadirkan narasumber, yakni Reporter Indonesia Bagus NET TV, Rahman dari Backpacker Indonesia, dan Yudha selaku pemilik akun Tumblr Catatan Backpacker. Memasuki malam hari acara ditutup dengan penampilan Teater Pagupon yang sudah tidak diragukan lagi prestasinya. Pada kesempatan ITP tahun ini, teater berlambang burung dara ini mempersembahkan pementasan ke-91 dengan judul “Sayang Ada Orang Lain,” karya Utuy Tatang Sontani yang disutradarai Cai, penulis buku Ngubek-Ngubek Jakarte.
