Artikel & Foto: Isthi Rahayu
Tak sekadar berbisnis, William Soeryadjaya sang founding father Astra juga memiliki cita-cita untuk menjadikan Astra sebagai pohon yang rindang dengan buah yang lezat, tempat banyak orang bernaung di bawahnya dan menikmati buahnya. Tak berhenti sampai situ saja, Om William—sapaan akrab William Soeryadjaya—pun ingin agar Astra tetap lestari, sehingga mampu memberikan maslahat bagi banyak pihak: para karyawan, masyarakat sekitar yang terlibat dalam bisnis Astra, serta bagi negara melalui pajak yang disumbangkan. Prinsipnya, di manapun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.” Guna mewujudkan cita-cita Om William tersebut, selama lebih dari 40 tahun Astra telah menjalankan komitmen tanggung jawab sosial untuk membangun masyarakat Indonesia melalui empat pilar utama, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Kegiatan Usaha Kecil dan Menengah. Dan untuk lebih mengenalkan program tanggung jawab sosial Astra, pada 4 Juni 2015 diselenggarakan Media Gathering Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia yang salah satu agenda nya adalah memperkenalkan lebih jauh sembilan yayasan yang berada di bawah naungan Astra beserta program-program yang mereka jalankan. Acara yang diselenggarakan di Fairmont Jakarta Hotel ini disambut oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto. Di hadapan para pewarta media cetak, elektronik, maupun online,perwakilan Grup Astra, dan sembilan ketua yayasan yang dinaungi Astra, beliau mengatakan jika bagi Astra kegiatan bisnis tidak terlepas dari lingkungan dan masyarakat sekitar. Astra meyakini bahwa perusahaan tidak hanya harus menguntungkan, tetapi juga harus berkelanjutan. Hal ini dilakukan sesuai dengan filosofi Astra, yakni Catur Dharma. “Kami ingin setiap anak perusahaan di Grup Astra dapat selalu bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga dapat meminimalkan segala risiko dan efek negatif baik terhadap keberlanjutan operasional dan bisnis perusahaan,” tambah Prijono Sugiarto.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang sembilan yayasan yang dinaungi Astra oleh Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah. Pada kesempatan ini, Riza Deliansyah memperkenalkan sembilan yayasan tersebut, yaitu Yayasan Toyota & Astra (YTA), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), Yayasan Astra Honda Motor (YAHM), Yayasan Amaliah Astra (YAA), Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKB UT), Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR), Yayasan Astra Agro Lestari (YAAL), dan yayasan yang baru saja didirikan, yaitu Yayasan Insan Mulia Pamapersada Nusantara (PAMA). Acara pun dilanjutkan dengan agenda puncak, yaitu talkshow mengenai kesembilan yayasan Astra tersebut dan program-program tanggung jawab sosial yang sejauh ini sudah diselenggarakan oleh Astra. Talkshow ini diisi oleh Chief of Corporate Communication, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas, Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman, Riza Deliansyah, dan dipandu oleh presenter kenamaan, Marissa Anita. Pada kesempatan tersebut, tampak antusiasme para pewarta yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilayangkan oleh para pewarta kepada narasumber.
Sebelum acara ditutup, Astra memiliki kejutan istimewa bagi para pewarta yang ada di seluruh Indonesia, yaitu diselenggarakannya Anugerah Pewarta Astra, sebuah penghargaan yang diberikan kepada jurnalis Indonesia atas karya tulis tentang kontribusi sosial Astra untuk bangsa. Kegiatan ini dapat diikuti oleh wartawan media massa di seluruh Indonesia baik cetak maupun online dengan mengangkat tulisan tentang program Corporate Social Responsibility (CSR) Astra dan karya tulisnya orisinal serta belum pernah dipublikasikan. Hadiah yang ditawarkan pun tidak main-main, yaitu Pemenang 1: Mobil Astra Daihatsu Ayla tipe D, Pemenang 2: Motor Honda PCX, Pemenang 3: Motor Honda Vario 125 eSP, Harapan 1: Laptop HP Pavilion 360, Harapan 2: Kamera Fuji Film X-M1, Harapan 3: Samsung Galaxy Tab A. “Jangan melulu angkat yang bagus-bagus saja mengenai CSR Astra. Namun Anda juga dapat membuat riset, apa yang kurang dari CSR yang Astra lakukan selama ini,” pesan Yulian Warman. Tampak jelas melalui anugerah ini, Astra sangat serius untuk meningkatkan program-program tanggung jawab sosialnya, melalui ulasan, kritik, maupun saran yang diharapkan datang dari para pewarta yang mengikuti kompetisi ini. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut kiprah tanggung jawab sosial yang selama ini sudah dilakukan Astra, Anda dapat mengunjungi situs berikut ini: www.satu-indonesia.com. Sedangkan untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Anugerah Pewarta Astra, Anda dapat mengunjungi situs www.satu-indonesia.com/anugerahpewartaastra.