Ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan selain kewajiban menjalankan ibadah puasa. Dan Medan sepertinya sangat berpengalaman untuk mengadakan rangkaian acara menarik selama bulan suci, salah satunya melalui penyelenggaraan Ramadhan Fair yang kembali dilaksanakan untuk ke-12 kalinya. Ramadhan Fair yang tampaknya sudah menjadi ikon kota Medan ini pun diselenggarakan di kawasan yang juga menjadi ikon Kota Medan, yaitu Taman Sri Deli, Mesjid Raya Al Mashun.
Pada pembukaan Ramadhan Fair ke XII 21 Juni 2015, Wakil Gubernur Sumatra Utara Dzulmi Eldin menegaskan bahwa Ramadhan Fair adalah ikon wisata sekaligus media promosi wisata kuliner dan UMKM kota Medan. Pengunjung Ramadhan Fair bisa mendapatkan produk-produk UMKM dan aneka makanan dan minuman khas Medan dengan harga yang terjangkau. Tercatat, jumlah stand Ramadhan Fair tahun ini adalah 130 untuk kuliner dan 80 non kuliner. Ramadhan Fair juga diisi dengan aneka lomba bernuansa Islami seperti lomba azan, lomba band religi, busana muslim, peringatan Nuzulul Qur’an, serta hiburan musik religius. Selain di Taman Sri Deli, Ramadhan Fair juga digelar di Lapangan Sepak Bola Mabar, Kecamatan Medan Deli dan Lapangan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Medan.
Tim Seputar Event pun tidak melewatkan kesempatan menarik untuk berkunjung dan meliput acara tahun kota Medan ini. Kami tiba di Medan pada 3 Juli 2015, bertepatan akan dilaksanakannya malam peringatan Nuzulul Qur’an di Taman Sri Deli. Sebagai bagian dari rangkaian acara Ramadhan Fair, Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. MSi kemudian memberikan sambutan dan mengajak masyarakat untuk menjadikan serta menciptakan Medan menjadi kota religius sebagai karakter dan identitas kota Medan. Pada malam itu juga dibacakan ayat suci Alquran dan tausiah yang disampaikan penceramah dari Jakarta, yakni Al Ustadz Ahmad Taufik Nuh.
Ada peristiwa menarik saat tim Seputar Event meliput pada malam itu. Tepat tengah malam pukul 00.00 WIB, tanggal 4 Juli 2015, penyelenggara memberikan kejutan kepada Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. MSi yang saat itu masih setia mengikuti jalannya acara. Hari itu rupanya bertepatan dengan hari ulang tahun beliau dan pemotongan kue serta doa bersama yang dilaksanakan secara spontan pun memberikan keceriaan tersendiri pada tengah malam itu.