Jakarta, 28 - 29 Agustus 2015
Harapan baru muncul ketika seorang Presiden dari Minang muncul. Ia memenangkan pemilihan, karena dicintai rakyat. Ia memang dikenal jujur dan sederhana. Tapi persoalan dalam politik rupanya tidak sesederhana yang ia sangka, karena ia dikelilingi bermacam kepentingan. Para staf kabinet, para menteri, dan birokrat yang ada disekitarnya, ternyata membawa kepentingannya masing-masing.
Pada suatu kesempatan, Presiden ini pulang kampung. Karena ingin bertemu ibunya. Ia disambut meriah, semua bangga, tetapi ibunya menyambut dengan biasa dan sederhana. “Saya sudah jadi Presiden, mak” katanya. Ah, jadi sekarang gelarmu Presiden? Mestinya kalau gelar itu ya mesti panjang, jangan cuma Presiden. Apa hebatnya kalau cuman bergelar Presiden, mestinya kau bergelar Datuk Bagindo Presiden. Sejak itulah ia dikenal dengan gelarnya itu.
Saat pulang kampung itulah, Datuk Bagindo Presiden mulai melihat banyak kenyataan pahit, kampungnya yang masih terbelakang, kemiskinan dan banyak persoalan sosial. Ternyata, selama ini, program yang dijalankan tidak pernah berhasil karena selalu diselewengkan oleh bawahannya. Maka Presiden pun tak sekedar blusukan, tapi menyamar seperti dulu yang dilakukan Khalifah Umar Bin Khatab: datang langsung ke rakyatnya, menanyakan persoalan hidup mereka, lalu menyelesaikannya. Semua itu dilakukan dengan menyamar.
Apa yang dilakukan Datuk Bagindo Presiden mencemaskan orang-orang disekelilingnya yang korup. Mereka pun berusaha menghentikan kegiatan menyamar itu, melakukan banyak intrik, agar kegiatan menyamar itu tidak berhasil membantu rakyat. Mampukah seorang yang jujur dan punya niat tulus seperti Datuk Bagindo Presiden berada di tengah-tengah lingkungan yang korup??? .. itulah pertanyaan dasar dari pertunjukan ini, yang mencoba memotret perjuangan moral di tengah sistem dan lingkungan yang telah sedemikian korup.
Pementasan “Datuk Bagindo Presiden” akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jumat s/d Sabtu, 28-29 Agustus 2015, mulai pukul. 20.00 WIB.Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan tiket dapat dilakukan melalui:
Tiket: PLATINUM Rp. 500.000, VVIP Rp. 300.000, VIP Rp. 200.000BALKON Rp. 100.000
Reservasi: Kayan Production & Communication: 0838 9971 5725 / 0856 9342 7788 / 0813 1163 0001 | www.kayan.co.id@infoKAYAN