Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Festival Film Antikorupsi atau Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2015. Peluncuran ACFFest 2015 telah dilakukan tanggal 11 Februari 2015 lalu di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta. Adapun Roadshow ACFFest Bali yang diselenggarakan hasil kerjasama dengan Bentara Budaya Bali digelar pada Sabtu (8/8) pukul 15.00 WITA di Bentara Budaya Bali di Jalan Prof. Ida Bagus Mantra no. 88A, Klewer–Gianyar. Mengusung tema “Make Your Move, Make Your Mov!e”, KPK mendorong masyarakat melakukan gerakan sosial antikorupsi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, melalui medium film sebagai penyampai pesan. Menurut perwakilan KPK, pemberantasan korupsi akan berhasil jika masyarakat terlibat dan berperan serta secara aktif dalam gerakan antikorupsi yang mendorong kesadaran untuk menciptakan perubahan sosial. “ACFFest merupakan salah satu bentuk kampanye antikorupsi yang dikemas dalam budaya pop agar lebih mudah diterima oleh masyarakat umum,” jelasnya. Perwakilan KPK juga menambahkan bahwa penyebaran virus korupsi semakin massive dan terstruktur, tidak bisa lagi dilawan dengan cara biasa. Pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu dilakukan dengan cara yang luar biasa. “Oleh karena itu gerakan antikorupsi dari anak-anak muda melalui ACFFest ini akan sangat berarti untuk mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK,” ungkapnya. Dalam Roadshow ACFFest 2015 juga diputar film pemenang ACFFest 2014, talkshow bersama pimpinan KPK dan Yoseph Anggi Noen (Sutradara “Vakansi Yang Janggal dan Penyakit Lainnya” dan “Kisah Cinta Yang Asu”), dan workshop jurnalisme warga bersama Alexander Wibisono, Kepala Peliputan Kompas TV. Pada ACFFest 2015, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film fiksi, film dokumenter, video jurnalisme warga (citizen journalism), iklan layanan masyarakat (public service announcement/ PSA) dan film animasi. Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar dan umum. Film yang dikompetisikan merupakan film yang diproduksi pada 1 Januari 2014 hingga 5 Oktober 2015. Selain kompetisi film, ACFFest 2015 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih, akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta ACFFest 2015. Setelah Bali, Roadshow ACFFest 2015 akan digelar di beberapa kota lainnya, antara lain, Sumbawa, Kendari dan Lhokseumawe. Festival yang berhasil digelar selama tiga tahun terakhir ini, telah menunjukkan partisipasi masyarakat yang menggembirakan. Pada ACFFest 2013, terdapat 181 peserta yang mengirimkan karya filmnya, dan pada 2014 meningkat yaitu sebanyak 333 peserta yang mengirimkan karya filmnya. Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: Priharsa Nugraha Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Jl. HR. Rasuna Said Kav C-1 Jakarta Selatan | (021) 2557-8300 | www.kpk.go.id | Twitter: @KPK_RI