Jogja menjadi kota kedua yang disambangi oleh AXE Black Lab Tour 2015, setelah bulan Juni lalu sukses digelar di kota kembang Bandung, Sabtu, 29 Agustus 2015, sejak sore ratusan anak muda Jogja meramaikan Jogja National Museum dan menjadi saksi serunya Axe Black Lab Tour 2015 Jogja, yang dimeriahkan oleh 4 (empat) pemenang Axe Black Lab Music Challenge: Jalan Pulang, Arkha Music, Naylla dan My Private Jessica. Tampil pula bintang tamu Frau, Jogja Hip-Hop Foundation, Answer Sheet dan Bravesboy dan special appearance dari Chicco Jerikho sebagai The New AXE Ambassador. Suasana syahdu merebak ketika malam hari penyanyi folk Leilani Hermiasih alias Frau, ditemani Oskar yang memainkan piano electric memainkan lagu pembuka, Sembunyi. Lagu tersebut diciptakan Frau sebagai respons kreatif atas lukisan Restu Rastaningtyas, seorang perupa muda yang tinggal di Yogyakarta. Pada kesempatan kedua, ia menyanyikan Water yang diambil dari album Happy Coda (2013). Selanjutnya, Frau membawakan 41 hingga akhirnya penampilan malam itu ditutup dengan lagu Sepasang Kekasih.
Tepat pukul 21.30 WIB, grup rap asal Yogyakarta, Jogja Hip Hop Foundation (JHF) tampil sebagai penutup acara. Kelompok yang digawangi Marzuki Mohamad a.k.a Kill the DJ, dua kru Rotra (Janu Prihaminanto a.k.a Ki Ageng Gantas dan Lukman Hakim a.k.a Rajapati), serta Balance dan Mamok dari Jahanam ini, dan didukung oleh DJ Vanda. Mereka membuka penampilannya dengan lagu Ngelmu Pring, JHF langsung membuat penonton yang semula duduk kemudian berdiri dan ikut bernyanyi. Disusul berturut-turut dengan lagu Jaman Edan, Rep Kedhep, dan Ora Cucul. Menambah keseruan malam itu JHF mengajak seorang rapper asal Papua, Paul Shandy untuk unjuk kebolehan ngerap dengan bahasa Jawa. JHF juga mengajak rapper cilik bernama Rizal yang tampil dengan dandanan ala JHF ke atas panggung. Menutup penampilannya JHF membawakan lagu berjudul Jjogja Ora Didol, sebuah lagu mengenai Jogja yang kini tata kotanya semrawut. Total 9 lagu dibawakan oleh JHF di Axe Black Lab Tour Jogja. Tidak hanya menikmati konser musik, cowok-cowok kalem yang hadir malam itupun tampil semakin maksimal dengan potong rambut gratis oleh Budiman Jr & Mark the Barber. Tersedia pula berbagai jenis food truck yang menyajikan makanan lezat dengan konsep penyajian yang unik dan khas Jogja yaitu angkringan. Pengunjung yang datang malam itu juga merasakan sensasi wewangian AXE Black yang kalem namun mewah di AXE Fragrance Experience Corner.
Untuk menikmati gelaran AXE Black Lab Tour di Jogja National Museum, pengunjung cukup merogoh kocek sejumlah Rp 25.000,00 sebagai pengganti tiket masuk atau membeli produk-produk sponsor. Biaya yang cukup terjangkau untuk menikmati malam panjang diakhir bulan, bukan? :-)