Dengan mengusung tema ‘Indonesia-Japan In Dream Team’ Jak-Japan Matsuri 2015 resmi dibuka. Banyak harapan disematkan pada penyelenggaraan yang ke 7 ini, bukan hanya kerjasama ekonomi tetapi juga persahabatan erat yang terjalin selama 57 tahun sejak dimulainya hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Bertempat di Plaza Senayan Jakarta, 6 September 2015, rangkaian acara secara resmi dibuka oleh Bapak Kazunori Kobayashi selaku Ketua Komite Jak-Japan Matsuri, Bapak Yasuaki Tanizaki selaku Dubes Jepang dan Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama.
Acara pembukaan diawali pertunjukan Chindonya, menampilkan 7 orang pemusik jalanan yang didatangkan langsung dari Jepang, mereka memainkan alat musik tiup dengan tujuan memanggil orang untuk berkumpul serta permainan alat musik petik khas Jepang, Koto, yang dimainkan oleh beberapa wanita Jepang. Kemeriahan acara pembukaan Jak-Japan Matsuri 2015 ini juga menampilkan tarian khas Indonesia, yaitu tari Bali dan tari Selamat Datang. Penampilan mereka menarik para pengunjung Mall Plaza Senaya untuk menyaksikan pertunjukan hingga acara selesai. Dalam kesempatan ini Bapak Basuki Tjahaja Purnama memberikan apresiasinya, beliau menyambut baik acara ini dan juga penghargaan untuk setiap investasi yang dilakukan Jepang. Hal ini juga berkaitan dengan semakin diterimanya budaya Jepang di Indonesia, mulai dari bahasa, seni pertunjukan, fashion hingga kuliner. Harapan lainnya adalah dengan perayaan ini kebudayaan Indonesia juga semakin dikenal oleh masyarakat Jepang yang berada di Jabodetabek. Acara yang didukung penuh oleh Pemda DKI Jakarta ini berlangsung selama 7 hari, penutupan acara dilakukan tanggal 13 September di Parkir Timur Senayan.*