top of page

Berakhir Pekan di Museum Nasional: Fun, Edukatif dan Murah


Ketika akhir pekan sudah menjelang, seringkali Anda sudah merencanakan beragam aktivitas bersama keluarga. Mulai dari mengunjungi sanak keluarga, sekadar berolahraga bersama keluarga, menghabiskan waktu di mal, hingga berlibur ke pinggiran atau luar kota, Namun, seberapa sering terlintas dalam pikiran Anda untuk menghabiskan hari libur bersama keluarga di museum? Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, dapat dipahami jika museum tak menjadi tempat favorit untuk dikunjungi. Hal ini terkait dengan pandangan masyarakat bahwa museum adalah tempat “serius” yang hanya dikunjungi oleh siswa sekolah untuk menyelesaikan tugas dari guru mereka. Seringkali, kita melihat pengunjung museum membawa alat tulis dengan mimik serius seraya berusaha mencatat semua peninggalan sejarah berikut keterangan yang tercantum pada panel-panel informasi. Pemandangan tersebut membuat banyak orang yang enggan untuk datang ke museum karena dinilai kurang asik dan tak menghibur. Hal senada diakui oleh Kepala Museum Nasional, Dra. Intan Mardiana M.Hum yang menyebutkan jika museum harus berani membuat bermacam terobosan agar minat untuk mengunjungi museum semakin meningkat. “Image bahwa museum bukan tempat yang layak dikunjungi harus segera diubah. Dan menjadi tugas kami untuk membantu melestarikan sejarah karena sejarah adalah identitas bangsa,” tambahnya. Sebagai salah satu upaya untuk membudayakan berlibur di museum, Museum Nasional Indonesia yang terletak di Jln. Medan Merdeka Barat No.12, Jakarta, berkolaborasi dengan DapoerDongeng dan Teater Koma menyuguhkan pertunjukan edukatif untuk keluarga yang diberi tajuk AkhirPekan@MuseumNasional.

“Terlebih dahulu kami menentukan tema cerita, memilih artefak atau koleksi museum yang akan kami angkat kisahnya, lalu mendalami fakta sejarahnya. Setelah itu, Teater Koma akan memberikan sentuhan kreatif pada penyajian kisah-kisah terkait dengan koleksi bersejarah tersebut,” jelas Yudhi Soerjoatmodjo, pendiri DapoerDongeng. “Mengunjungi museum itu harus fun, tak perlu berusaha memahami dan mengingat semua koleksi museum dengan sekali kunjungan. Datanglah beberapa kali, santai dan nikmati waktu Anda,” tambah Yudhi. Ratna Riantiarno selaku pimpinan Teater Koma dengan sangat antusias mendukung program yang sudah berjalan sejak tahun 2013 ini, “Tantangan yang sangat menyenangkan dan menggugah kreativitas kami, bahwa berteater ternyata juga dapat dilakukan di museum dan kami selalu mendapat inspirasi untuk menceritakan kisah-kisah sejarah dengan penyampaian yang mudah diterima oleh masyarakat umum,” ujarnya.

Setelah dua tahun berjalan, program AkhirPekan@MuseumNasional ternyata berhasil membuat keluarga muda yang lebih dari tiga tahun tak berkunjung ke museum kembali menjadikan museum sebagai destinasi alternatif berakhir pekan. Mulai pertama kali diselenggarakan pada 2013 hingga 2014, program ini berhasil menyumbang 20% peningkatan pengunjung museum pada hari-hari pementasan. Tahun ini, AkhirPekan@MuseumNasional mempersembahkan dua kali pertunjukan, yaitu tanggal 20 dan 27 September 2015. Petunjukkan yang berdurasi sekitar 20 menit ini diadakan sebanyak tiga kali pada pukul 09.00, 10.00 dan 11.00 WIB. Tim Seputar Event berkesempatan mengikuti AkhirPekan@MuseumNasional pada Minggu 20 September 2015. Pada hari itu DapoerDongeng dan Teater Koma mengajak pengunjung Museum Nasional menjelajah dan menemukan kisah-kisah baru di balik koleksi museum yang berhubungan dengan budaya maritim Indonesia. Kisah ini diangkat dalam rangka merayakan World Maritim Day. Cerita “Berbiduk-biduk di Langit, Berlayang-Layang di Lautan” dibawakan melalui media Wayang Tavip pimpinan dalang Budi Ros dari Teater Koma

Cukup banyak keluarga yang hadir bersama anak-anak mereka. Mereka tampak terpingkal-pingkal selama mengikuti jalan cerita. Hal lain yang menarik pada acara ini adalah anak-anak diberi kesempatan untuk membuat wayang dengan menggunakan bahan daur ulang dan mendapat peta jelajah museum yang didesain unik dan menarik. Minggu 27 September 2015 acara akan dilanjutkan dengan lakon Nina Bobo Si Nona Manis Porto. Acara ini pastinya dikemas dengan menarik dan unik serta layak Anda saksikan sembari melihat-lihat koleksi sejarah Museum Nasional. Jadi, kapan Anda akan menjadikan museum sebagai destinasi berlibur bersama keluarga?

22 views0 comments
bottom of page