Festival motor dan mobil kustom kulture (modifikasi) terbesar di Indonesia KUSTOMFEST 2015 “Showin’ Soul” kembali digelar di Jogja Expo Center, Yogyakarta akhir pekan kemarin (3-4 Oktober 2015). Tahun ini adalah tahun keempat penyelenggaraannya. KUSTOMFEST 2015 menjadi ajang kumpul pelaku industri kreatif otomotif yaitu kustom kulture di Indonesia untuk menunjukkan karya-karya terbaiknya. Gelaran KustomFest 2015 menghadirkan 150 motor dan 35 mobil hot rod kustom selain itu juga di ramaikan 140 booth apparel kustom, mulai dari helm, t-shirt dan barang barang otomotif lainnya. "Event Kustomfest ini diharapkan bisa menjadi kalender rutin, sehingga mampu mendatangkan wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri," menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sambutan yang diwakilkan Asisten Pemerintahan Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemda DIY, Didik Purwadi, di hari pembukaan Kustomfest Sabtu (3/10/2015). Terpisah Direktur Kustomfest 2015 dalam jumpa pers, Lulut Wahyudi menyampaikan hal senada, banyak pecinta mobil dan motor kustom berkunjung ke Yogya. Dia menyebut, beberapa wisatawan asing seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Brunei Darusalam, Malaysia. Thailand, dan Australia. Lulut menambahkan “Juri Kustomfest mempunyai standart tersendiri dalam menilai setiap kontestan, sebelum motor atau mobil dapat mengikuti festival Kustom Kulture ini, sehingga dia mengaku sempat menolak 132 calon kontestan motor dan 17 mobil yang tidak memenuhi standart penilaian”. Selain memajang mobil dan motor kontestan Kustom Kulture, Panitia Kustomfest juga memberikan tempat khusus untuk dua mobil bersejarah yakni Mobil limousin Yanka milik Soekarno yang merupakan hadiah dari Perdana Menteri Uni Sovyet (sekarang Rusia) Nikita Khrushchev pada tahun 1961 dan juga mobil yang pernah dipakai oleh Bung Tomo saat Perang 10 November 1945 melawan Sekutu di Kota Surabaya. Hal ini dimaksudkan agar generasi muda bisa belajar banyak dari sejarah bangsa melalui dunia otomotif. Penghargaan sejarah ini sangat ditekankan kepada generasi muda agar menghargai jasa para pahlawan. Gelaran spesial lain yang juga akan ada di KUSTOMFEST 2015 adalah: Japan Retro Kustom Car, Cafe Racer Day, Pinstripe Carnival, Kustom Art Performance: Diki Leos - El Kampretto, Freeflow Kustom Painting & Indonesian Pinstripe Artist, Burnout Vaganza, Indonesian Rockabilly Compilation Vol.01, Pin Up Show. Tak kalah hebohnya sebagai daya tarik, ada hadiah buat pengunjung yang membeli tiket masuk berupa Kustom Bike dengan nama ‘Jaran Kore’ yang berbasis BMW R65 bermesin Boxer 650cc lansiran 1978. Jaran Kore dalam bahasa Jawa diartikan sebagai kuda liar yang sulit ditunggangi. Tidak heran gelaran festival Kustom Kulture ini begitu dipadati pengunjung baik dari kota Jogja maupun kota besar lainnya meski harga tiket masuk dibanderol Rp 50.000, yang lumayan tinggi untuk sebuah event pameran di Kota Jogja. Memeriahkan KustomFest tahun ini juga dihadirkan pula pertunjukan musik oleh Deadsquad, Navicula, The Hydrant, Hanche Presley, The Sleting Down, Serigala Malam, KKK, NYK Guns, Gorilla Trampoline, Jamphe Johnson, DPMB, Alterego, Kereta Suzana, Black Stocking, dan band-band lain.
top of page
bottom of page