Pada Sabtu, 3 Oktober 2015 lalu, Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Cikini, dipenuhi oleh para pengamat, pelaku, dan penikmat seni. Malam itu adalah malam pembukaan sebuah pameran karya seni bertajuk WANI DITATA PROJECT, yaitu sebuah proyek seni perupa perempuan Indonesia. Tepat pada pukul 19.00, pameran tersebut resmi dibuka. Wani Ditata Project disebut sebagai tanggapan Komite Seni Rupa DKJ terhadap perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia dalam menjalankan kegiatan seni yang mengarah ke riset dan isu tertentu, yakni isu perempuan. Ketua Komite Seni Rupa DKJ, Hafiz Rancajale mengatakan bahwa tujuan dari dibuatnya proyek tersebut adalah untuk mengajak kedelapan perupa perempuan tersebut membaca perkembangan seni kontemporer di Jakarta. Perempuan pun menjadi pemain utama saat ini, sekaligus untuk merangkum wacana sosial, politik, dan budaya yang mereka baca. Para perupa perempuan yang tergabung dalam Wani Ditata Project adalah Aprilia Apsari, Julia Sarisetiati, Kartika Jahja, Keke Tumbuan, Marishka Soekarna, Otty Widasari, Tita Salina, dan Yaya Sung. Adapun kurator untuk pameran tersebut adalah Angga Wijaya.
Pembukaan pameran Wani Ditata Project ikut diramaikan oleh penampilan dari Disrobot Radio dan Irama Nusantara. Pameran tersebut berlangsung pada 4—19 Oktober 2015 dan dibuka untuk umum mulai pukul 11.00—20.00 di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Cikini.