top of page

Ribuan Peserta Ikuti Canon Photomarathon Indonesia 2015 di Yogyakarta


Kota Yogyakarta kembali menjadi tuan rumah penyelenggara kompetisi paling akbar se-Asia, yaitu Canon PhotoMarathon Indonesia 2015 (CPMI 2015). Event ini diikuti oleh 1909 peserta yang berasal tidak hanya dari Kota Jogja, namun juga diikuti oleh komunitas penggemar fotografi dari kota kota lain seperti Cirebon, Banjarnegara, Solo, Magelang dll. Sejak pagi hari peserta sudah memadati GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kali ini untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah dan hadiah utama berupa perjalanan klinik foto ke Jepang. Merry Harun – Direktur Divisi Canon, PT Datascript disela kegiatan mengatakan, “Selain diikuti oleh kalangan umum, Kompetisi CPMI 2015 juga diikuti oleh kategori pelajar yang sengaja dikelompokkan, agar mereka bebas berkreasi dan berkompetisi di antara mereka dengan lebih percaya diri mereka terdiri dari 300 peserta“. Kompetisi ini tidak membatasi penggunaan kamera digital bermerk Canon saja, namun bebas diikuti merk dan type apapun, baik DSLR, mirrorless maupun pocket camera. Lomba terbagi dalam tiga sesi dan peserta dibatasi dalam waktu tertentu di setiap sesinya. Setelah tata tertib dan peraturan dibacakan. Setelah panitia mengumumkan tema 1, yaitu “Gotong Royong” tanpa menunggu lama para peserta segera berpencar menuju segala penjuru kota Jogja untuk mencari ide dan objek bidikan. Setelah tema 1 selesai, peserta segera mengumpulkan karyanya pada laptop yang disediakan panitia. Panitia kemudian mengumumkan tema 2 “ Tradisi Leluhur” dilanjutkan kemudian dengan dengan sesi terakhir yang mengusung tema “Sembunyi”. Foto-foto terbaik jepretan para peserta langsung dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para fotografer dari latar gaya pemotretan yang beragam, yaitu Kenvin Pinardy (fotografer profesional), Risman Marah (fotografer profesional & pewarta foto), Sutomo (fotografer & pewarta foto), Misbachul Munir (fotografer profesional & pewarta foto), Budi Prast (pewarta foto) dan Heru Chandra (Manajer Divisi pt. Datascrip). Selama proses penjurian, para peserta disuguhi dengan sesi hunting foto model, aneka hiburan dan games dengan hadiah menarik. Tak hanya itu, para peserta pun dibekali dengan ilmu fotografi berharga dari sesi seminar fotografi yang mendatangkan langsung pembicara kelas dunia, Justin Mott, seorang fotografer profesional yang karya-karyanya telah dipublikasikan di New York Times, TIME, dan Forbes. Para peserta pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan langka ini dan berlomba-lomba mengajukan beragam pertanyaan kepada Justin. Ia juga merupakan fotografer profesional yang tampil di tayangan reality show kompetisi foto paling bergengsi se-Asia, “Photo Face-Off” yang tayang di History Channel.

Tampil sebagai juara umum Canon PhotoMarathon Indonesia 2015 di Yogyakarta yang berhak membawa pulang 1 unit kamera DSLR Canon EOS 100D dan perjalanan klinik foto ke Jepang yaitu Muhammad Nurudin. Selain di Jogja, CPMI 2015 juga akan digelar di GWK Bali pada 18 Oktober dan Mall Alam Sutera, Jakarta 24 Oktober. Selain Indonesia, CPMI 2015 juga digelar di tingkat Asia yang melibatkan 10 negara: Brunei Darusalam, Hong Kong, India, Kamboja, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Bagi yang tertarik mengikuti acara ini dapat mengunjungi www.canon-asia.com/photomarathon.

45 views0 comments
bottom of page