Sebagai perusahaan terkemuka di Indonesia, PT Astra Internasional Tbk tidak hanya dikenal dengan kinerja usahanya yang mengagumkan tetapi juga kepedulian dan komitmennya dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Astra tampak bersungguh-sungguh menjalankan salah satu filosofi perusahaannya: Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara. Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) adalah salah satu program tahunan Astra dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda. Rangkaian acara yang keenam kalinya ini dimulai sejak Maret 2015 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi Indonesia dari pelosok negeri, memberikan bantuan untuk kesinambungan berkarya dalam membawa perubahan yang lebih baik bagi lingkungan mereka dan bangsa. Setelah melewati proses seleksi dan penjurian yang ketat, dari 2.071 peserta terpilihlah Tutus Setiawan dan Risna Hasanudin di bidang pendidikan, Trisno di bidang Lingkungan, Faisal Arifin di bidang Kewirausahaan, Dani Ferdian di bidang Kesehatan, Apriliawan Hadi dan Kelompok Grombyong OS di Bidang Teknologi, masing-masing akan menerima bantuan dana senilai Rp 55 juta dan pembinaan kegiatan. Proses penjurian dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI, Nila F Moelok, Dosen Fakultas Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Indonesia, Emil Salim, Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Fasli Jalal, Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA), Tri Mumpuni, Pakar Teknologi Informasi, Onno W Purbo dan perwakilan Astra. Penghargaan Satu Indonesia Award 2015 diberikan oleh Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto dan Prof. Emil Salim mewakili Juri Satu Indonesia Awards di Willliam Soeryadjaya Hall, Astra International Head Office, 21 Oktober 2015. Acara pemberian apresiasi berlangsung semarak yang dihadiri jajaran komisaris, direksi, undangan dan insan-insan Astra. Secara khusus Prijono Sugiarto menyampaikan harapannya agar para penerima apresiasi terus berkarya, bagaikan lilin-lilin kecil yang menerangi lingkungan sekitarnya. Prof. Emil Salim pada kesempatan yang sama mengungkapkan kebanggaan dan rasa optimis yang kuat, bahwa dengan dukungan generasi muda yang kreatif, berkomitmen dan aktif melakukan perubahan-perubahan yang baik, Indonesia akan tetap berdiri tegak di masa mendatang.