Budaya merupakan salah satu aspek penting dari kehidupan yang kerap kali dianggap sebelah mata. Oleh karena itu, setiap tahunnya Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menyelenggarakan Festival Budaya Universitas Indonesia (UI), guna memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan budaya itu sendiri. Pada tahun 2015, dengan mengusung tema “Diorama" Festival Budaya UI yang digelar pada 26--28 November ini diharapkan dapat menjadi salah satu wadah eskplorasi budaya Indonesia. Festival Budaya UI kali ini mengangkat perumpamaan mimpi sebagai ikon. Mengapa mimpi? Karena sesuai dengan tema yang diangkat Festival Budaya UI ke-30 kali ini, mimpi menjadi simbol dari harapan atas segala sesuatu yang ingin diwujudkan manusia khususnya lewat produk kebudayaan yang mewakili perpaduan berbagai studi budaya di FIB yang pada momen kali ini dikemas menjadi satu dan siap diseberluaskan kepada masyarakat. Produk-produk budaya tersebut dibagi menjadi empat konten utama yang tak lain merupakan sajian utama Festival Budaya UI 2014. Keempat produk tersebut adalah Karnaval, GSR (Gelar Sastra Raya), PSPB (Pentas Seni Pentas Budaya), dan PK (Petang Kreatif) berupa Perang Teater. Tentunya keempat konten utama tersebut sangat dinanti-nantikan baik oleh para mahasiswa FIB sendiri atau pun mahasiswa UI secara keseluruhan. Bagaimana tidak? Pada momen ini para mahasiswa FIB dituntut untuk mengemas keempat konten utama tersebut dengan kreativitas nan tinggi, yang tak ayal akan memanjakan indera penglihatan dan pendengaran para pengunjung yang hadir. Selain keempat konten utama yang disajikan, pada Festival Budaya UI kali ini juga diselenggarakan festival musik dengab menghadirkan band legendaris The Adams pada 26 November 2015. Guna menyemarakkan pagelaran Festival Budaya UI 2015, pertunjukan band juga dimeriahkan sederet musisi FIB baik dari alumni maupun mahasiswa. Kemeriahan Festival Budaya UI sangat dirasakan oleh seluruh warga UI khususnya FIB UI sebagai ajang “lebaran tahunan” kampus budaya. Sebagai puncaknya, penyelenggaraan Perang Teater yang diselenggarakan secara nonstop mulai 28 November pukul 10.00 hingga 29 November pukul 04.00 dini hari pun tak ayal mendatangkan kemeriahan tersendiri. Adapun yang keluar sebagai juara umum pada Festival Budaya UI 2014 adalah Program Studi Sastra Arab yang bernaung di bawah bendera IKABA FIB UI. Dengan berakhirnya penyelenggaraan Perang Teater, berakhir pula rangkaian acara Festival Budaya 2015 kali ini. Diharapkan dengan diselenggarakannya event ini, wawasan masyarakat akan pengertian dari budaya yang sebenarnya cukup luas pun dapat berkembang. Berawal dari wawasan yang berkembang, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia yang lamat-lamat kini sudah mulai memudar pun dapat semakin terpupuk sehingga kebudayaan Indonesia akan tetap lestari.
