Jakarta Biennale 2015 telah memasuki waktu akhir November. Acara yang digelar sampai bulan Januari terebut mendatangkan berbagai ahli-ahli dan spektator seni yang haus untuk belajar bersama. Pada hari Minggu, 29 November lalu, Jakarta Biennale menggelar berbagai workshop di Creative Weekend Market. Sawo Kecik menjadi pemateri dalam sebuah workshop crafting. Hal yang membuat crafting tersebut menjadi unik adalah bahan-bahan sederhana yang digunakan oleh Sawo Kecik untuk memproduksi sebuah buku tulis cantik. Bahan dasar yang diperlukan untuk membuat buku tulis tersebut adalah kotak susu karton. Dengan mengikuti workshop tersebut, peserta dapat belajar cara membuat craft kotak susu dan sekaligus mendapatkan kain untuk buku tulis. Peserta pun pulang dengan membawa hasil karya yang telah mereka buat bersama Sawo Kecik. Sawo Kecik memang sebuah toko yang ramah lingkungan. Produk-produknya merupakan buatan tangan dan diolah dari bekas bahan sehari-hari. Sebelumnya, Sawo Kecik juga melakukan “sebar virus” atau “buka kebon” di Jakarta Fashion Weekend. Selain itu, workshop lain yang diadakan pada hari yang sama adalah workshop lino cut bersama Grafis Huru Hara dan workshop pewarnaan Indigo bersama Osem. Pada hari-hari sebelumnya, Jakarta Biennale juga sudah menghadirkan workshop crochet bersama Rajut Kejut dan workshop kertas bersama Ario Kiswinar (CEO Pecinta Kertas).