Jakarta, 3 Desember 2015, London School of Public Relations melantik 955 wisudawan dan wisudawati dari jenjang Sarjana dan Program Pascasarjana. Pelantikan tersebut diadakan di Ballroom Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Jumlah wisudawan dari jenjang sarjana adalah 790, sedangkan dari program pascasarjana adalah 165. Mereka disebut siap untuk bersaing dengan para profesional di bidang komunikasi. Wisuda LSPR kali ini sarat dengan nilai Masyarakat Ekonomi ASEAN. LSPR telah mempersiapkan lulusannya untuk menjadi ahli komunikasi yang up-to-date dengan perkembangan teknologi dan mampu bersaing dengan profesional negara ASEAN. Prosesi sidang dilakukan dua shift, yakni pagi dan siang, serta dibuka dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “ASEAN Anthem Song”. Lagu tersebut menjadi penyemangat untuk menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN yang resmi dimulai pada tanggal 31 Desember 2015. Dalam acara wisuda tersebut, LSPR juga mengundang seorang keynote speaker untuk memberikan pidato. Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantada, MBA, hadir untuk menyampaikan pidato inspirasi dengan tema “tantangan dan peran ICT dalam rangka peberdayaan masyarakat menghadapi kompetisi global”. Selain itu, hadir pula Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, H.E. DR. Dino Parri Djalal, yang memberikan pidato inspirasi tentang “international communication sebagai peran kunci penciptaan reputasi global”. LSPR berdiri sejak tahun 1992 dan merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan, yakni Public Relations, International Relations, Markering, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising, serta Performing Arts Communication. Selain itu, LSPR juga membuka program pascasarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi, yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication, dan Mass Media Management. Saat ini, LSPR telah meluluskan 17.219 wisudawan.
