“Entrepreneur itu sebetulnya bertugas untuk menghubungkan satu orang dengan orang lainnya.” Begitulah tips yang diberikan oleh Ex CEO PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi, dalam seminar entrepreneurship yang diselenggarakan oleh PT Data Redica Hutama dan PLN (Persero Pusat). Seminar tersebut berhasil mendatangkan pengusaha-pengusaha kondang yang telah berprestasi secara nasional dan internasional. Entrepreneurship Seminar and Tausiyah of the Year 2016 dilaksanakan di Universitas Paramadina pada tanggal 13 Februari 2016, pukul 09.00—16.00. Dengan mendatangkan inspirasi pengusaha seperti Hasnul Suhaimi, Faldo Maldini (Co-Founder pulangkampuang.com), Hendy Setiono (Founder & CEO Baba Rafi Entreprise), Shofwan Al Banna (Co-Founder selasar.com), Ihsan Akhirulsyah (Co-Founder E-Fishery), Qonitah Al Jundiah (Fashion Blogger), dan Gamal Albinsaid (Founder Indonesia Medika), seminar tersebut dipadati oleh pemuda-pemudi Indonesia yang memiliki minat dalam bidang entrepreneurship. Banyak tips-tips yang diberikan oleh pengusaha-pengusaha yang namanya sudah lebih dulu terkenal tersebut. “Konsep acara ini memang sengaja dibuat inspiratif. Key-note speakers berbicara singkat, namun dapat memotivasi para peserta,” jelas Antria Dwi Lestari selaku ketua pelaksana seminar. “Selain itu, karena acara ini adalah program CSR, kami juga mendatangkan anak-anak rumah yatim piatu dan memberikan tausiyah,” ujarnya lebih lanjut. Memang acara tersebut dikemas dengan balutan Islami dengan mendatangkan Haddad Alwi dan Ustaz Subki. Akan tetapi, inti acara yang membicarakan tentang entrepreneurship tetap sampai kepada peserta. Di antara role models yang didatangkan, beberapa menceritakan kisah perjalanan entrepreneurship yang inspiratif, seperti yang dilakukan oleh Co-Founder E-Fishery, Ihsan Akhirulsyah. Perjalanan E-Fishery dimulai dari petani-petani yang merasa kewalahan dengan harga pakan yang terus melonjak. Gagasan demi gagasan pun dibuat oleh E-Fishery agar dapat menyejahterakan para petani Indonesia. Sebuah usaha harus dapat berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itulah, E-Fishery akhirnya dapat menuai prestasi di kancah nasional dan internasional sebagai 1st Prize Winner di beberapa ajang entrepreneurship. Dari semua seminar yang dilakukan, salah satu inti yang dapat dipetik adalah entrepreneurship harus didasari oleh hal yang kita sukai, setelah itu kita akan melakukannya tanpa merasa keberatan. Hal tersebut dikatakan oleh Gamal Albinsaid, Founder Indonesia Medika, sebuah perusahaan yang mendukung garbage clinic—program asuransi mikro bagi masyarakat yang menggunakan sampah sebagai alat investasi kesehatan.