top of page

Apapun Musik dan Makanannya, Minumnya Tehbotol Sosro


“Rasanya teh ini telah menjadi ciri khas asli Indonesia. Saya senang sekali dengan kualitas rasa original Tehbotol Sosro. Bisa menemani di berbagai suasana, terutama saat makan.” Begitulah testimoni salah seorang pengunjung Java Jazz Festival 2016. Ia terlihat sedang menikmati Tehbotol Sosro di lounge khusus Tehbotol Sosro yang terletak di samping food court. Lounge yang dianggap cozy, comfortable, dan well-maintained tersebut telah menjadi tempat singgah yang asyik bagi pengunjung Java Jazz Festival 2016. Mereka dapat menikmati minuman dingin sambil menikmati camilan dengan harga yang relatif lebih murah ketimbang makanan yang dijual di stan-stan lain. Selama tiga hari, Tehbotol Sosro telah menemani pengunjung Java Jazz Festival 2016 dengan ribuan botol teh asli Indonesia. Penonton pun dapat dengan asyik menyenderkan badan di sofa lounge sambil tetap mendengarkan musik yang berasal dari panggung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tidak hanya itu, stan-stan makanan di Java Jazz Festival 2016 juga terletak di dalam tenda food court raksasa yang dibangun oleh Tehbotol Sosro. Tagline yang mengiringi Tehbotol Sosro rasanya pas sekali untuk digunakan kala itu karena makanan yang tersedia sangat beragam, tetapi kekhasan Tehbotol Sosro lah yang selalu menemani. Hujan sempat turun dengan deras saat White Shoes & the Couples Company + Sentimental Moods tampil di panggung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Akan tetapi, hal tersebut malah semakin menyulut semangat para penonton untuk menikmati musik yang dibawakan dengan maksimal. Mereka tetap berdiri untuk berdansa ditemani dengan lagu-lagu bernuansa “jadul” yang dilantunkan sore itu. Hal tersebut dapat disaksikan langsung dari Tehbotol Sosro Lounge, momen dimana penonton bersorak-sorai menggila mengiringi White Shoes & the Couples Company yang tampil berbeda dengan Sentimental Moods. Tanpa terasa, gelaran yang diselenggarakan mulai tanggal 4 Maret tersebut harus usai pada 6 Maret 2016. Chris Botti dan Sting menjadi penutup perjumpaan kali ini di festival yang diselenggarakan tahunan tersebut. Banyak juga pengunjung yang berpendapat agar nuansa jazz dari Java Jazz Festival lebih dikentalkan lagi karena selama beberapa tahun terakhir, nuansa tersebut mulai tergantikan dengan musik pop atau bahkan EDM. Akan tetapi, secara keseluruhan, penonton merasa puas dengan kehadiran David Foster dan juga Chris Botti featuring Sting. Dengan selesainya penampilan special performance dari Sting tersebut, Java Jazz Festival 2016 secara resmi menutup tirainya.

220 views0 comments
bottom of page