top of page

Engineering Corporation, Wadah Bagi Para Peminat Bisnis Muda


Mendapatkan penghasilan selagi kuliah adalah impian setiap para mahasiswa. Tidaklah mudah untuk membuat atau membangun suatu usaha sendiri dengan ketidakpastian suksesnya. Memerlukan banyak usaha, modal dan berbagai faktor inti lainnya. Mendapatkan panutan atau guru yang mempunyai kemampuan untuk menginspirasi dan membimbing proses ini sangatlah sulit. Inilah tujuan dari sebuah acara yang di selenggarakan oleh organisasi hebat dalam Fakultas Teknik Universitas Indonesia bernama Engineering Corporation atau biasa di sebut E-Corp. E-Corp baru saja menutup seri pertamanya dari rangkaian Seminar Series yang direncanakan. “Building young generation to be the next Entrepreneur for Indonesia: How The Business Lives in The Student Life”itu lah judul dari acara E-Corp yang berlangsung sangat meriah pada hari Sabtu, 19 Maret 2016 di Plaza Quantum FTUI. “Kami berharap agar acara ini dapat menjadi tools bagi kami semua mahasiswa untuk memulai menjadi Entrepreneur.” ucap Project Officer, Riovaldi Royaldi TI UI ’14 pada sambutannya. Acara dimulai pada pukul 9 pagi hari yang di resmikan oleh Irfan Fawzi TI UI ’13 selaku Ketua E-Corp.Sesi pertama langsung dibuka oleh Ibni Ikhsan TI UI ’13 selaku moderator untuk pembicara pertama yaitu Pranata Yassi, CEO Gelden Straxen. Pranata merupakan contoh asli Entrepreneur muda yang telah sukses berjuang dan membuahi hasil yang sangat patut di acungkan jempol. Ia mengutarakan teori proses bagaimana membangun sebuah bisnis dari awal hingga akhir yang di bumbui dengan cerita-cerita menarik tentang perjuangan dan pengalaman dirinya sendiri. Ia mengingatkan semua peserta agar tidak menyerah dalam apapun juga. Sesi kedua dibuka oleh Irfan yang kali ini berperan sebagai moderator untuk pembicara kedua dan terakhir yaitu Bapak Sandiaga Salahuddin Uno B.A., M.B.A., CEO Saratoga Investama Sedaya. Bapak Sandiaga sebagai panutan banyak sekali Entrepreneur muda disini sangat ditunggu kehadirannya. Ia memulai dengan memastikan semua peserra kalau mencapai sebuah kesuksesan itu tidaklah instant dan harus melewati banyak sekali kegagalan. Banyak sekali wirausaha yang ia contohkan kepada peserta terutama bisnis dengan basis teknologi yang ia prediksi akan merajai dunia dalam waktu 5 tahun kedepan. Banyak pelajaran yang semua serap dari sampaian Bapak Sandiaga yang sangat meringankan pemuda yang ingin berbisnis. Menjelang penutupan ia juga tidak lupa mengingatkan kalau tidak enak sukses atau kaya sendirian, tetapi harus selalu membantu, berbagi, ringan tangan dan besar hati.

168 views0 comments
bottom of page