Festival yang sejak lama telah dinanti-nantikan oleh backpackers, travelers, campers, diver, offroader, dan pegiat extreme sports tanah air kini kembali lagi di depan mata mereka. Festival yang menyandang nama sebagai festival “luar ruang” (outdoor) terbesar di Indonesia kini kembali dengan inovasi yang lebih membanggakan. Bahwasanya, acara yang digelar oleh COS Event ini akhirnya didukung oleh Kementrian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tahun lalu, festival tersebut memiliki nama yang berbeda dan lebih literal ketimbang tajuk acara yang sekarang. OUTFEST 2015 berhasil meraup jalan transaksi konsumen dan pengisi pameran sampai sebesar Rp 20 miliar. Tahun ini, dengan menyandang nama yang lebih patriotik, INDOFEST 2016 tidak hanya ingin meningkatkan jalannya transaksi, tetapi juga ingin memperkenalkan kualitas produk outdoor tanah air kepada negeri-negeri luar.
Dalam acara INDOFEST 2016, mereka akan kembali merangkul para pegiat kegiatan luar ruang seperti klub atau kelompok pecinta alam, pendaki gunung, pengarung sungai, penelusur goa, pemburu dan penembak, pemancing, penyelam, penerjun bebas dan paralayang, penyelamat lingkungan, peneliti alam, pesepeda, serta pegiat profesi luar ruang lainnya. Harapan kasat mata yang ingin disampaikan dalam acara INDOFEST 2016 kali ini adalah untuk mengatakan bahwa kebutuhan hidup yang lebih sehat dapat turut menyumbang ide bisnis untuk menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Kali ini, pameran akan dilaksanakan selama lima hari, yakni dari 6—10 April 2016. INDOFEST 2016 akan menyajikan atmosfer petualangan yang menarik dengan menampilkan aktivitas dalam area pameran. Kegiatan tersebut antara lain adalah bincang-bincang, coaching clinics, demo komunitas dengan variasi hobi yang berbeda, dan lain-lain. Selain itu, untuk menambahkan “bumbu” kompetitif, panitia menyelenggarakan lomba yang bersifat rekreasi, seperti fun climbing, fun bike, boomerang competition, dan kegiatan peduli lingkungan—ecofriendly run.
Produsen, Konsumen, dan MEA
INDOFEST 2016 berusaha untuk mengisi potensi besar produsen Indonesia dengan mendekatkan dan membiarkan produsen berekspansi dengan pasarnya. Disyon Toba—selaku Ketua Umum/Penyelenggara dari COS Event—mengatakan bahwa MEA tidak menyurutkan gerak pengusaha produk dan kegiatan luar ruang untuk menggelar festival ini. Persaingan dengan merk internasional merupakan hal yang dapat ditemui di mana saja. Dalam acara ini, produsen tanah air diharapkan dapat bersaing dengan produk-produk tersebut.
Tahun ini, Eiger, produk luar ruang asal Indonesia akan mengerahkan kemampuannya. Disyon mengatakan bahwa Eiger adalah salah satu merk yang sangat berpotensi untuk menyaingi pasar internasional. Saat ini, di Indonesia ada sekitar 26 produsen peralatan dan perlengkapan kegiatan luar ruang (di luar importir, distributor, toko, dan pedagang produk garmen). Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Rabu, 30 Maret 2016, Disyon juga mengatakan bahwa produk-produk dari Semarang dan Solo tidaklah cacat kualitas.
Bersamaan dengan potensi-potensi produk Indonesia, COS Event berharap antusiasme masyarakat dalam menyambut acara ini menjadi semakin baik. Mereka menargetkan kenaikan jumlah pengunjung sebanyak 35.000 (dari 40.000 pengunjung menjadi 75.000 pengunjung). Target tersebut dinaikkan karena mengikuti animo pada acara tahun lalu.
Diskon yang Luar Biasa
Eva Fitri Yeni—Koordinator Event INDOFEST 2016—mengatakan bahwa produsen peralatan kegiatan alam bebas akan lebih beragam. Berkaitan dengan hal tersebut, akhirnya pengunjung akan dimanjakan dengan beragam produk luar ruang terbaru dan diskon-diskon menarik. Beberapa produk sudah menjadi incaran sehari-hari para pendaki atau traveler, seperti Avtech, Consina, Eiger, dan REI yang merupakan merk lokal serta Suunto, Osprey, The North Face, Victorinox, Garmin dan Petzl yang berkiprah di dunia internasional.
Eva juga mengatakan bahwa terdapat 120 merk yang berpartisipasi dalam pameran INDOFEST 2016. Kebanyakan peserta tahun lalu juga datang kembali untuk berpartisipasi. Selain dimanjakan dengan ratusan produk berkualitas tinggi, acara tersebut juga menghadirkan penyedia jasa destinasi wisata dalam dan luar negeri.
