top of page
Writer's pictureYudika Nababan

NOKTAH MERAH


Jakarta, 22 - 23 April 2016

“Siapapun bisa bertindak di luar batas untuk alasan sederhana sekalipun” itulah yang terjadi dalam kondisi masyarakat saat ini yang menjadi latar belakang munculnya cerita “Noktah Merah” karya/sutradara Soorjo Sani. Pementasan dengan latar belakang di suatu Negara di belahan bumi Eropa pada abad 1800-an ini bercerita tentang, Disaat para suami tengah sibuk memperjuangkankan undang-undang dan kursi kekuasaan, para istri, Dominique, Michelle, dan Helene malah berniat membuat pesta, pesta yang berbeda, yang luar biasa, dan tentu yang menyenangkan juga memuaskan. Situasi dan kondisi politik negeri yang kian memanas menciptakan ketegangan di antara para suami, Geraldine, Bernard, dan Alain, mulai muncul keraguan dan kekhawatiran. Sikap berpolitik yang dilakukan Geraldine menimbulkan kecurigaan Bernard dan Alain. Dan ketika situasi tambah memanas Alain dan istrinya, Michele, tewas terbunuh. Mendadak berubah menakutkan sebab kematiannya terasa janggal, tak ditemukan motif pembunuhannya. Berikutnya Bernard dan istrinya, Helene, pun menyusul tewas dibunuh. Dan yang terakhir Geraldine dan Dominique menjadi korban pembunuhan. Rentetan pembunuhan yang terjadi ternyata sama sekali tak berkaitan dengan situasi politik yang memanas, namun pesta yang menyebabkan tragedi ini terjadi, ya... pesta yang luar biasa gila. Bagaimanakah cerita tersebut diangkat ke atas panggung? Saksikan dalam pertunjukkan NOKTAH MERAH yang akan dibawakan oleh Teater Plot pada tanggal 22 & 23 April 2016 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki pada pukul 19:30. Harga Tanda Masuk; Balcon – Rp 60.000, Kelas 1 – Rp 85.000, VIP – Rp 140.000. Tiket dapat dipesan melalui online di: http://www.teaterplot.weebly.com/ticket

8 views0 comments
bottom of page