Bandung, 30 April 2016
Menghargai keberagaman budaya menjadi salah satu kunci perdamaian di dunia. Dengan mengetahui perbedaan budaya, masyarakat dapat menjadi lebih menghargai perbedaan. Kekayaan budaya tradisional di dunia perlu dilestarikan. Karena kebudayaan tradisional menjadi akar dari budaya itu sendiri. Selama ini masih banyak orang yang belum mengetahui kebudayaan yang ada di dunia, padahal keunikan budaya dunia dari berbagai negara sangat menarik untuk diketahui. Bahkan, Indonesia sendiri memilik kekayaan ragam budaya yang sangat unik. Melihat pada fakta tersebut, Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (HMPSIHI) Unpar kembali mengadakan festival kebudayaan internasional, Festival of Nations 2016: “Chromatic East” yang akan diadakan pada Sabtu, 30 April 2016 di Teras Cikapundung, Bandung. Acara akan diisi dengan workshop pembuatan Papeda dan tie-dye, penampilan kebudayaan dari beberapa negara (Capoiera, tari salsa, Hansamo, tari kreasi tradisional Indonesia), serta penampilan menarik dari National Perks, United States of Bandung Percussion (USBP Percussion), Little Lute, dan Dekat. Kontak Media Divisi Publikasi Festival of Nations 2016 “Chromatic East” 085659366831 (Ditta) | 083820406530 (Yoan)