Teater Djarum telah berhasil mempertunjukkan lakon yang bertajuk “Petuah Tampah” pada tanggal 8 Mei 2016 kemarin. Lakon yang dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya tersebut mendapatkan sambutan yang sangat meriah. Pasalnya pemain yang tampil di Teater Djarum adalah para karyawan yang bekerja di PT Djarum. Teater Djarum digunakan sebagai wadah ekspresi dan gagasan estetika dari karyawan PT Djarum. Kelompok tersebut terdiri dari berbagai lapisan departemen di perusahaan tersebut. Bahkan, tokoh utama dalam pementasan “Petuah Tampah” adalah seorang pekerja pelintingan. Asa Jatmiko--sutradara “Petuah Tampah”--adalah salah satu pendiri Teater Djarum yang didirikan pada tahun 2003. Teater ini berfokus kepada proses berteater yang dapat dimaknai dari segala sisi. Hal tersebut dituangkan dalam pementasan “Petuah Tampah”. Tampah dimaknai sebagai pelajaran kehidupan yang tidak ada batasnya. Mereka, anggota Teater Djarum, percaya bahwa teater adalah pembelajaran atas kehidupan dan perkembangan. Lakon “Petuah Tampah” dapat disaksikan kembali di Balai Budaya Redjosari, Kudus, pada tanggal 25 Mei 2016.