Kurang lebih 100 peserta akan menampilkan Indonesia di sebuah taman di London. Mereka siap menyediakan Indonesia sebagai sebuah “paket yang lengkap” di taman Potters Field. Taman ini adalah taman yang melatarbelakangi jembatan Tower Bridge--jembatan ikonik dunia yang berada di Kota London. Tanggal 28--29 Mei adalah awal dari liburan panjang di London karena pada akhir pekan tersebut, London akan memasuki musim panas. Pada hari yang spesial itu pula--sambil menyambut datangnya musim panas--masyarakat London dapat menikmati Indonesia; melihat-lihat tujuan wisata, menyaksikan budaya, mencicipi kuliner, serta menilik musik dan fashion. Acara tersebut disebut dengan INDONESIAN WEEKEND--khusus untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia. Pada Indonesian Weekend yang pertama ini, penyelenggara bekerja sama dengan Elzatta Dauky by Elhijab. Mereka akan memasuki ranah fashion dengan menampilkan koleksi hijab melalui fashion show di pinggir Sungai Thames. Adapun Kementertian Pariwisata akan memajang panggung Wonderful Indonesia. Mereka akan menampilkan berbagai tujuan wisata melalui pameran foto dan virtual reality. Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil juga ikut berkolaborasi. Kali ini mereka memamerkan kerajinan tangan di samping kantor walikota London. Keragaman budaya Indonesia dalam bentuk baju daerah dan berbagai permainan gasing dipersembahkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Selain itu akan ada pula pertunjukan silat oleh kelompok yang dipimpin oleh Cecep Arif Rahman. Ikon silat Indonesia. Sementara itu, Dinas Budaya dan Pariwisata Jawa Tengah juga unjuk gigi dengan menampilkan tarian topeng dari Didik Nini Thowok. Saung Udjo akan menemani dengan alunan musik angklung, Nusa Tenggara Timur akan mengalunkan gitar-gitarnya. Musik-musik tradisional sampai modern khas Indonesia juga dapat didengarkan di London pada pekan tersebut. Selain itu, untuk menggugah selera masyarakat London, Indonesian Weekend juga bekerja sama dengan Juru Masak Degan dan Juru Masak Gede Susila. Masyarakat akan diajak untuk mengarungi filosofi masakan Indonesia dengan demonstrasi masak.
