Guna menyambut XXI Trienalle of Milan dan International Venice Architecture Biennale ke-15, Kedutaan Besar Italia untuk Indonesia dan Pusat Kebudayaan Italia Jakarta (Istituto Italiano di Cultura Jakarta) menyelenggarakan sebuah pameran bertajuk “The Indonesian Creativity through the Triennale of Milan 2016 and the Venice Architecture Biennale 2016: Reflection and Proposal Exhibition”. Pameran ini digelar di auditorium Pusat Kebudayaan Italia Jakarta, di bilangan Menteng, Jakarta Selatan, mulai 18 Mei—17 Juni 2016.
Pameran ini diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan pada 17 Mei 2016 dan dihadiri oleh Duta Besar Italia untuk Indonesia, His Excellency Vittorio Sandalli dan juga perwakilan dari 23 arsitek yang mengikuti pameran tersebut. Adapun 23 arsitek yang turut berperan serta di antaranya: Budi Pradono. Abie Abdillah, Avin Tjitrowirjo, Cosmas Gozali, dan lain lain-lain. Seperti yang disinggung sebelumnya, pameran ini melibatkan 23 arsitek berbakat Indonesia yang karyanya akan ditampilkan pada pameran “Time-Space-Existence” di Palazzo Mora dan Palazzo Bembo di Venezia, Italia, mulai 28 Mei hingga 27 November 2016. Ke-23 arsitek Indonesia tersebut akan memamerkan architectural installation berjudul “Fortress Europe” berupa 23 karya rumah sosial yang ditujukan untuk para imigran yang masuk ke Eropa.
Selain itu, pameran ini juga mempersembahkan karya tiga arsitek Indonesia: Cosmas Gozali, Abie abdillah, dan Alvin Tjitrowirjo yang akan mengikuti Triennale of Milan 2016 yang akan diselenggarakan pada 2 April—12 September 2016. Selain itu, pada pameran ini kita juga dapat menyaksikan video presentasi dan karya Budi Pradono yang pernah ditampilkan pada Biennale International Venice Architecture Biennale 2014.