Diliput oleh Yudika Nababan
Lagu "Pesta" ciptaan alm. Elfa Secioria yang ceria menjadi penutup konser tahunan Simfoni Untuk Bangsa 2019. Lagu "Pesta" seakan memberikan pesan metaforis untuk selalu bergairah menikmati kekayaan musik dan budaya Indonesia.
"Gerakkan kakimu ke kiri dan ke kanan. Langkahkah ke depan dan bentuklah putaran" demikian penggalan lirik lagu "Pesta" yang menyiratkan sinergi dan kebersamaan yang harmonis. Sebuah kegembiraan yang seakan hilang oleh berbagai sekat dalam kehidupan berbangsa akhir-akhir ini.
Adalah Avip Priatna, konduktor orkestra ternama di Indonesia yang mengajak pencinta musik klasik untuk mengenang salah satu pahlawan musik Indonesia: Elfa Seciora, dalam konser Simfoni Untuk Bangsa 2019. Diadakan pada tanggal 25 Agustus 2019 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Avip berhasil 'menahan' penonton selama 2,5 jam antusias menikmati komposisi lagu-lagu Elfa Secioria.
Rangkaian karya-karya musik alm. Elfa Seciora Hasbullah ditampilkan dengan apik oleh Avip Priatna dan Jakarta Concert Orchestra. Lagu-lagu yang pernah menjadi hits di industri musik Indonesia dan karya aransemen lagu anak-anak dan lagu daerah, dinyanyikan oleh The Resonanz Children Choir, Batavia Madrigal Singer, Farman Purnama, Andrea Miranda, Kuartet TRCC dan kuartet BMS.
Simfoni Untuk Bangsa 2019 berhasil menyampaikan betapa tingginya kualitas musik dan musisi Indonesia namun tetap enak didengar.
