Yayasan Kidung Bangsaku "NEEDS SPECIAL MUSIC THE CONCERT" Graha Bhakti Budaya – TIM, 30 Maret 2017
Semua manusia setara di hadapan Tuhan. Kaya, miskin, gemuk, kurus, pintar, bodoh, pria, wanita, sehat, sakit, agama A, agama B, putih, coklat, hitam, bahkan juga yang berfisik normal atau berkebutuhan khusus (difabel = different abilities = kemampuan berbeda), tidak berbeda apapun di hadapan Tuhan. Karena tidak ada perbedaan di hadapan pencipta, seyogyanya kita juga tidak membedakan manusia.
Tetapi fakta yang ada memperlihatkan bahwa ada manusia yang dianggap beruntung, ada yang dianggap kurang beruntung. Mengapa hal ini terjadi? Karena tatanan sosial, budaya, dan fisik di masyarakat yang membuatnya berbeda. Contohnya adalah: sesama manusia dengan kemampuan berbeda (difabel) memiliki hak untuk transportasi keliling Jakarta, tapi akses fisik transportasi yang berat sebelah membuat mereka kehilangan hak itu. Sesama manusia berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk hidup mandiri, tapi kesempatan yang berat sebelah meniadakan hak itu.
Menyadari keperluan untuk mengembalikan hak-hak tersebut kepada sesama yang berkebutuhan khusus, maka Yayasan Kidung Bangsaku bermaksud mengadakan penampilan dari rekan-rekan berkebutuhan khusus, dan juga Iokakarya tentang problema yang mereka hadapi. Penampilan dan lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sesama berkebutuhan khusus di sekitar mereka. lnsya Allah bisa memotivasi masyarakat untuk mengembalikan hak-hak sesama manusia yang berkebutuhan khusus.