Setelah sukses beberapa waktu lalu mementaskan berbagai pertunjukan teater yang mengangkat budaya Betawi. Kali ini Abang None (Abnon) Jakarta menggelar pertunjukan teater dengan konsep konser teatrikal berjudul BABE, Muka Kampung Rejeki Kota yang mengangkat kisah perjalanan legenda Betawi yaitu Benyamin Sueb. Disutradarai oleh Agus Noor dan diproduseri oleh Maudy Koesnaedi, konser teatrikal ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 15 & 16 September 2017 bertempat di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Pementasan Konser Teatrikal ini berdasarkan buku biografi tentang perjalanan hidup Benyamin Sueb berjudul Muka Kampung Rezeki Kota yang ditulis pada tahun 2005 oleh Ludhy Cahyana dan Muhlis Suhaeri. Maudy Koesnaedi (Abang None 1993) sebagai Produser dan Pemrakasa Teater Abnon kemudian terinspirasi memproduseri pertunjukan tentang Benyamin Sueb dengan konsep yang berbeda sebagai wujud apresiasi kepada sang legenda yang wafat di Jakarta pada tanggal 5 September 1995.
Konser teatrikal BABE, Muka Kampung Rejeki Kota yang disutradarai oleh Agus Noor, penata musik oleh Ifa Fachir yang mengaransemen ulang 30 lagu Benyamin Sueb dan tak hanya menampilkan Jantuk khas Betawi namun juga orkestra dan gambang kromong sebagai salah satu kesenian betawi yang dulu juga diangkat berkat jasa Benyamin Sueb semasa hidupnya
Pementasan ini terdiri dari 5 sketsa mulai dari Benyamin kecil, masa remaja, masa popularitas, bangkit demi keluarga karya dan budaya dan sketsa terakhir saat Benyamin memberi nyawa pada Sinetron Si Doel. Untuk menghidupkan cerita dalam pementasan tersebut. Konser teatrikal ini dimainkan oleh para pemain seperti, Tommy Tjokro, Indra Bekti, Imam Wibowo, Ayumi Astriani, Astry Ovie, bintang tamu Rano Karno, Ida Royani dan juga para puluhan Abang None Jakarta lainnya.
Apresiasi dan sambutan penonton yang sangat baik juga reaksi penonton yang penuh senyum tawa dan juga terharu dalam menikmati Konser teatrikal BABE, Muka Kampung Rejeki Kota yang berdurasi sekitar 3 jam tersebut merupakan harapan dari Benyamin sebagai tokoh yang konsisten melestarikan seni budaya Betawi agar masyarakat Indonesia lebih mengenal dan mencintai Budaya Betawi juga semangat kegembiraan dan sifat positif Benyamin sebagai tokoh yang akan selalu kita kenang. ujar Maudy sebagai Produser dan Pemprakarsa Teater Abnon.