Jagongan Wagen edisi November tahun 2017, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) kali ini memberi kesempatan bagi seniman, yang telah membuktikan diri dan masih terus menghidupi keseniannya dengan berbagai karya yang diwujudkan berdasar gagasan diri secara personal, melalui sebuah dukungan bernama Hibah Seni Jagongan Wagen. Seniman peraih Hibah Seni Jagongan Wagen diharapkan memiliki semangat pada kerja kolaborasi untuk membangun kapasitas dan kompetensi diri, juga orang lain.
Dengan proses fasilitasi penciptaan karya yang berjalan selama kurang lebih satu bulan, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) mempersembahkan:
Jagongan Wagen Edisi November 2017
“Marka”
Oleh
Ayu Permata Dance Company
Banyak tanda dibuat dalam kehidupan bermasyarakat, pun tanda pada jalan yang bebas hambatan. Semakin keras upaya menyusun kelompok-kelompok baru, semakin sulit menemukan tanda untuk melancarkan tujuan demi kepentingan bersama. Alih-alih menciptakan kebebasan bagi segala aspek informasi lisan maupun tulisan, sering kali ada satu bagian paling penting yang justru tertinggal: mendengarkan. Bukan hanya pada pengertiannya yang harfiah saja, melainkan juga dalam hal menyimak dengan penuh perhatian.
Marka, oleh Ayu Permata Dance Company, adalah titian garis lalu lintas gerak keseharian sebagai unsur utama ‘kesalingan’; saling menghargai, saling menghormati, saling memahami, dan seterusnya. Tautan gerak yang lalu lalang dan berbenturan layaknya kondisi nyata dalam kebersamaan, hingga menemukan sebuah titik balik. Tanpa perlu mengatur kondisi menjadi yang seharusnya, tetapi memanfaatkan yang ada sebagai energi baru untuk membangkitkan dialog diri dengan yang lain melalui koreografi gerak tari. Sebuah perayaan dalam memandang perbedaan sebagai kekayaan dan bukan sebagai pemisah.
Seniman yang akan tampil dalam pertunjukan tari ini adalah sebagai berikut.
Tentang Ayu Permata Dance Company
Ayu Permata Dance Company (APDC) merupakan kelompok seni pertunjukan yang fokus pada pengembangan kreatif seni tari. APDC memiliki semangat saling berbagi pengetahuan seni tari dan bersama-sama mendorong proses penciptaan, serta kolaborasi lintas disiplin para koreogfer muda. Berdiri sejak tahun 2016, APDC telah memproduksi beberapa karya tunggal, seperti Kami Bu-Ta, Kaganga, Ughik Kupek, Tumbuh Membarjaklado, Hah, Polip, dan seterusnya.
Koreografer & penari: Ayu Permata Sari
Tim:
Aditta Daemastho (penari)
Didik Saputro (penari)
Ghalib Muhammad (penari)
Harry Kristian Buana Tanjung (komposer)
Muhammad Fabian Arrizqi (teknisi sound)
Acara ini terselenggara dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation
**************************************