Jagongan Wagen edisi Desember tahun 2017, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) kali ini memberi kesempatan bagi seniman, yang telah membuktikan diri dan masih terus menghidupi keseniannya dengan berbagai karya yang diwujudkan berdasar gagasan diri secara personal, melalui sebuah dukungan bernama Hibah Seni Jagongan Wagen. Seniman peraih Hibah Seni Jagongan Wagen diharapkan memiliki semangat pada kerja kolaborasi untuk membangun kapasitas dan kompetensi diri, juga orang lain.
Dengan proses fasilitasi penciptaan karya yang berjalan selama kurang lebih satu bulan, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) mempersembahkan:
Jagongan Wagen Edisi Desember 2017
“Sekar Murka”
Oleh
Jaring Project
Menjumpai kata “bunga” dalam keseharian tidaklah sulit. Ia pastilah pusat perhatian sekaligus titik persoalan. Banyak orang mencuat dengan kepentingan diri untuk meraih puncak keinginan masing-masing. Maka, perempuan adalah subjek juga objek yang dipilih untuk menampilkan citra keindahan di tengah kehidupan bermasyarakat yang beragam. Perempuan menjadi kunci yang bisa membuka motif-motif sosial tersembunyi.
Sekar Murka berangkat dari laku-laku personal yang disisipkan pada tokoh rekaan. Dekat dengan realitas sosial saat ini, Jaring Project mewujudkan dinamika konflik yang sederhana tapi padat, serta penuh tanda tanya yang harus terus diselisik. Menantang temuan-temuan terhadap citra diri publik masa kini untuk meraih keinginan, sebagai sebuah kenyataan yang akan selalu ada di antara kita.
Seniman yang akan tampil dalam pertunjukan teater ini adalah sebagai berikut.
Tentang Jaring Project
Berawal dari intensitas pertemuan personel dalam beberapa kerja kolektif (sejak tahun 2013) yang tinggi, Jaring Project memulai debutnya melalui produksi monolog Menjaring Malaikat pada tahun 2016. Dengan berbagai pengalaman tiap personel pada masing-masing disiplin, Jaring Project berproses untuk menciptakan seni kolaborasi yang bisa mengakomodasi berbagai cabang seni. Saat ini, Jaring Project terus aktif berjejaring dan mengembangkan kinerja kelompok untuk proses kesenian berikutnya.
Sutradara : Ibed Surgana Yuga
Pemain:
1. Anisa Hertami
2. Jamaluddin Latif
3. M. Dinu Imansyah
Tim Pendukung:
1. Andreas Praditya (stage manajer)
2. Andy Setyanta (pimpinan produksi)
3. Desi Puspitasari (penulis naskah)
4. Ishari Sahida/Ari Wulu (penata suara dan musik)
5. Roby Setiawan (penata artistik)
6. Utroq Trieha (pencatat proses)
Acara ini terselenggara dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation
**************************************