Pesta Para Pencuri Yang Menggelitik Nurani

Diliput oleh Irwan Adrias.

Indonesia Kita yang selalu menampilkan konsep teater modern Indonesia di setiap pementasannya kini kembali menampilkan karya terbarunya dengan lakon berjudul “Pesta Para Pencuri” yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation. Produksi ke 24 ini dipentaskan pada 21 – 22 Juli 2017 di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki – Jakarta.

Pementasan kali ini diramaikan oleh penampilan Cak Lontong, Happy Salma, Inayah Wahid, Alexandra Gottardo, Akbar, Susilo Nugroho, Marwoto, Trio GAM ( Gareng – Joned – Wisben ) serta Silir Pujiwati. Grup tari Imove Project arahan Rita Dewi Saleh dan musik arahan Arie Pekar yang dimainkan Jakarta Street Music, turut mewarnai pentas “Pesta Para Pencuri”

Lakon bercerita seputar kemarahan Nyonya Nyai Salma ketika mengetahui barang wasiat miliknya yang paling berharga dicuri. Situasi menjadi serba membingungkan karena sulit dibedakan antara pencuri dan bukan pencuri. Sepertinya setiap orang berusaha tampak baik padahal sedang berupaya mencuri barang yang sama. Tetapi diantara para pencuri ada pencuri yang lebih mumpuni, dialah Pencuri Agung yang mempunyai rencana mencuri lebih dari pencuri biasa, yaitu mencuri hari nurani.

Dari awal hingga akhir pementasan, penonton berhasil dikocok perutnya melalui adegan dan dialog yang ditampilkan. Lawakan yang segar dan menyentil ulah para politikus Indonesia saat ini seolah menjadi ajang kesempatan olok-olok rakyat kepada pemimpinnya yang terlihat tidak amanah dengan jabatannya.

Mengenai pementasan kali ini, Butet Kartaredjasa menuturkan,“Di berbagai pentas tanah air, kisah-kisah tradisi berjalan beriringan dengan lakon-lakon yang datang dari dunia barat. Pergaulan yang melintas benua dan menyilang budaya, telah memberikan inspirasi dan semangat bagi teater di Indonesia untuk mengolah cipta dan kreasi” Tim Kreatif Butet Kartaredjasa, Agus Noor, Djaduk Ferianto, berupaya memadukan berbagai plot teater dalam satu cerita.

Suasana Graha Bakti Budaya pada (21/7) full house, tampak tamu penting seperti Ibu Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri), Ibu Sinta Nuriyah (Istri alm Presiden ke4 RI yakni Abdurrahman Wahid), serta (Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia) hadir menonton pertunjukan.***