Apakah Mobile Apps Anda aman?
Seharusnya tidak mengejutkan bahwa aplikasi seluler ditargetkan oleh peretas, mengingat adopsi yang cepat dan peningkatan penggunaan secara global. Menurut beberapa perkiraan, satu dari setiap 36 perangkat seluler memiliki aplikasi berisiko tinggi.
Meskipun jumlah serangan aplikasi seluler akan meningkat, mengintegrasikan keamanan aplikasi seluler ke dalam strategi Anda sangat penting untuk melindungi pengguna Anda dan kepercayaan yang Anda bangun.
Perangkat seluler memiliki banyak komponen, dan semuanya rentan terhadap eksploitasi keamanan. Bagian-bagian ini dibuat, didistribusikan, dan digunakan oleh banyak vendor, yang masing-masing memainkan peran penting dalam keamanan perangkat. Setiap vendor harus memasukkan langkah-langkah keamanan ke dalam perangkat seluler (hardware) dan ke dalam aplikasi seluler (software). Karena banyaknya vendor penyedia ponsel ini (baca:merk) menyebabkan kerentanan di setiap perangkat berbeda satu sama lain.
Kerentanan umum untuk perangkat seluler termasuk cacat arsitektur, kehilangan perangkat atau pencurian, kelemahan platform sistem, isolasi dan izin serta kelemahan aplikasi.
Digitalk hadir kembali dan kali ini kami akan memberikan pemahaman tentang definisi, tantangan, dan praktik keamanan Mobile Apps dalam industri saat ini kepada Anda dengan narasumber yang memiliki berbagai pengalaman di bidang IT Security.
Narasumber:
· Mohamad Irsyad Hanif, Penetration Tester PT Q2 Technologie
· Almas Ghani Rafi Julian, Head of Offensive Security PT Q2 Technologies
Pelajari lebih lanjut tentang ancaman yang dihadapi bagi para pengembang Mobile Apps hari ini. Ikuti digitalk “Mobile Apps Security Threats and Secure Best Practices”. Daftar sekarang juga! Melalui link berikut ini bit.ly/digitalk-webinar , dapatkan free sertifikat dan digital voucher untuk peserta yang beruntung.