Elevating Indonesia’s MICE Industry through the Runway of Special Events
Berdasar keberhasilan seminar dan pameran MICE DISCOVERY 2015 serta MICE DISCOVERY 2016, mahasiswa-mahasiswi Diploma 4 Usaha Perjalanan Wisata angkatan 2013 Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia kembali menyelenggarakan “MICE Discovery” pada tahun ke-tiga dengan membahas optimalisasi industri MICE di Indonesia melalui penyelenggaraan special events dalam tema “Elevating Indonesia’s MICE Industry through the Runway of Special Events” yang diadakan pada hari Jumat tanggal 28 April 2017 bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jl. IKPN Bintaro No. 1, Tanah Kusir, Jakarta Selatan serta dihadiri oleh 600 peserta dari berbagai perguruan tinggi, sekolah menengah kejuruan dan sekolah menengah atas di Indonesia, maupun para profesional di industri pariwisata.
Diawali dengan kata sambutan oleh Ketua Pelaksana The 3rd MICE Discovery sekaligus mahasiswi Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti penerima Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Sindy Clara Lukito, menjelaskan harapan mengangkat tema special events tahun ini agar potensi pengembangannya dapat lebih dimaskimalkan melihat tren kalender acara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Menurut Sindy, “Indonesia itu teramat mempesona. Karenanya, marilah kita mengoptimalkan potensi special events Nusantara sebagai suatu pesan kemilau: kenali, minati, dan lawati pariwisata Indonesia.”
Pada sambutan yang kedua, Arief Faizal Rachman, SST.Par., MT. selaku Ketua Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti mengapresiasi antusiasme para peserta maupun pendukung acara yang turut hadir dan peduli akan pengembangan pariwisata Indonesia, khususnya melalui industri MICE. “Dengan semangat Voice of Tourism, ini merupakan sebuah rangkaian dari Hari Ulang Tahun Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang ke-48,” tandas Arief.
Sambutan terakhir dari Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, SE., MM., menitikberatkan peluang industri MICE sebagai salah satu program pemerintah yang harus didukung dengan partisipasi masyarakat, “Dengan adanya kolaborasi baik antara dunia pendidikan, media serta asosiasi, Indonesia dapat memenuhi target yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia yaitu untuk meningkatkan pariwisata hingga mencapai kunjungan 20.000.000 wisatawan.” Pembukaan pun resmi ditandai dengan penabuhan perkusi oleh Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti didampingi para pembicara serta Wakil Ketua II Bidang Keuangan, Direktur Program Diploma, Ketua Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, dan Ketua Pelaksana The 3rd MICE Discovery.
Moderator Maria Cecilia Risminati, M.Par. memperkenalkan sekaligus mempersilakan narasumber pertama, akademisi di bidang MICE Monalisa Eka Shinta, M.Par., untuk membawakan materi “Pengembangan Industri MICE berbasis Special Event di Indonesia”. Monalisa meyakini dampak berganda dari industri MICE pada perekonomian Indonesia. “Kita fokus bukan hanya pada jumlah wisatawan namun juga kualitasnya,” tukas Monalisa, “Kementerian Pariwisata gencar memberikan bimbingan teknis dan sosialisasi sehingga tiap destinasi di Indonesia dapat memaksimalkan dan mengembangkan potensi MICE yang dimiliki.” Selain itu, Monalisa juga menjelaskan tentang peluang usaha kegiatan pariwisata bisnis MICE berdasarkan potensi penyelenggaraan Special Event dari destinasi yang akan mengajukan diri sebagai ‘Destinasi MICE Indonesia’.
Narasumber kedua, Lukminto Wibowo selaku General Manager Events Harian Kompas melanjutkan seminar dengan paparan “Pengenalan akan Pariwisata Indonesia dalam Sport Event yang Berkelanjutan”. Lukminto percaya akan besarnya peluang penyelenggaraan event bertema olahraga di Indonesia serta pentingnya peran media untuk mencapai tujuan penyelenggaraan suatu event, “Banyak sekali orang membuat event, padahal yang lebih penting adalah masalah komunikasi. Media mengkomunikasikan event yang tak perlu besar namun terdapat pemahaman dan jelas tujuannya.”
Presiden Jember Fashion Carnaval sekaligus Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia Dynand Fariz menutup seminar sebagai narasumber ketiga dengan topik “Pengemasan Kearifan Lokal Indonesia dalam Special Event hingga Tingkat Internasional”. “Melalui karya anak bangsa, sebuah kota kecil menjadi salah satu pusat destinasi karnaval dunia,” tutur Dynand, “Saya memiliki visi untuk mendidik semua anak-anak bangsa agar bisa memajukan ragam event Nusantara ke mata dunia.”
Acara kemudian dimeriahkan oleh penampilan Jember Fashion Carnaval dalam balutan tiga busana yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional; “Royal Sigokh” yang memenangkan penghargaan Best National Costume di ajang Miss Grand International 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat, “Chronicles of Borobudur” yang menjuarai kategori Best National Costume dalam Miss Universe 2014 di Miami, Amerika Serikat, serta “Garuda Revival” yang masuk dalam jajaran Top 5 Best National Costume pada kontes kecantikan Miss Universe 2016 di Manila, Filipina.
The 3rd MICE Discovery didukung oleh Kementerian Pariwisata, ASPERAPI, GIPI, INCCA, AKARI, KADIN INDONESIA, berbagai media cetak, elektronik maupun perusahaan sebagai sponsor. Acara ini merupakan Ujian Akhir Semester Praktek dari mata kuliah Manajemen Acara yang saat ini menjadi program unggulan tahunan dari Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Tema yang diangkat dalam penyelenggaraan tiap tahunnya diyakini sesuai dengan kebutuhan industri untuk dikupas tuntas tentunya dengan pelaksanaan yang inovatif dan mempesona.
***
Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi:
Threscylia Octaviana Media Coordinator
The 3rd MICE Discovery (+62) 878 7517 1865
pr.micediscovery2017@gmail.com Instagram : @micediscovery17 Twitter : @micediscovery17
Facebook : facebook.com/micediscovery2017